Berada di pelosok pegunungan Kabupaten Toraja Utara, terdapat Lembang (desa) Ma'dong yang memiliki landscape alam yang eksotis. Dimana potensial sebagai destinasi wisata alam bagi para wisatawan.
Lembang Ma'dong sendiri berada di Kecamatan Denpina. Walau berada di pelosok pegunungan, namun akses transportasi ke desa tersebut sudah bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor.
Adapun jarak tempuh kurang lebih 20 kilometer dari ibukota Rantepao. Sementara waktu tempuh sekitar satu jam jika menggunakan kendaraan roda empat. Jika menggunakan roda dua, waktu tempuh bisa lebih cepat lagi.
Dengan akses jalan yang terhubung ke Desa Ma'dong, tidak ada kendala bagi wisatawan untuk berkunjung ke desa tersebut. Walau diakui ada beberapa titik ruas jalan yang dalam kondisi rusak.
Dari jalan utama Rantepao menuju Lembang Ma'dong di Kecamatan Denpina melalui jalur tanjakan dan penurunan pegunungan. Dimana akan mendapati pemandangan alam yang menarik, sehingga tidak bosan saat melintasi ruas jalan tersebut.
Lembang Ma'dong sendiri memiliki wilayah administrasi yang terdiri dari empat dusun. Yakni Serre, Ma'dong, Waka dan Kendenan. Di tiap dusun tersebut memiliki landscape alam yang indah dan menarik.
Beberapa spot yang dapat dinikmati saat berkunjung adalah persawahan terasering dengan panorama yang indah. Sawah terasering adalah sawah bertingkat yang dibuat di daerah pegunungan.
Wisatawan pasti berdecak kagum jika menikmati sawah terasering yang terhampar hijau dipandang mata. Saya sendiri hampir dua minggu berada di Desa Ma'dong, tidak bosan untuk mengeksplor spot persawahan tersebut.
Yang unik dari persawahan tersebut adanya kolam yang dalam bahasa Toraja disebut Kuang berbentuk lingkaran atau kotak, Dimana berfungsi sebagai tempat budidaya ikan air tawar, seperti gabus, nila dan ikan mas.
Spot selanjutnya yang menarik di Lembang Ma'dong adalah keberadaan bangunan adat Toraja yang disebut Tongkonan. Sangat mudah menjumpai bangunan tersebut, karena hampir setiap rumah atau lumbung (alang) milik warga dibuat bergaya tongkonan.
Saya sendiri yang mengikuti acara keluarga di dusun Kendenan menikmati keseharian di sebuah rumah Tongkonan. Dimana dari salah satu kamar di Tongkonan tersebut, terlihat view alam yang sangat eksotis.
Menikmati cuaca yang sejuk, pemandangan alam yang indah sembari menyeruput segelas kopi Toraja, membuat hidup serasa tenang dan rileks. Tentu saja bisa membuat konten menarik untuk medsos.
Spot selanjutnya yang tak kalah menarik adalah ruas jalan berkelok yang melintasi dusun-dusun di Desa Ma'dong. Dari ruas jalan tersebut kita bisa melihat keindahan sawah terasering serta tongkonan yang eksotis.
Salah satu ruas jalan yang menyajikan pemandangan menarik adalah pendakian menuju To'talang di Dusun Kendenan. Dimana saat melintas di ruas tersebut, akan dipuaskan dengan spot persawahan terasering yang menakjubkan.
Di Lembang Ma'dong juga terdapat pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTM) yang memanfaatkan potensi air sungai setempat. PLTM tersebut merupakan satu-satunya yang ada di Kabupaten Toraja Utara.
Keberadaan PLTM tersebut tentu bisa menjadi spot reses sosial atau studi banding, bagi pengunjung dari luar daerah Toraja. Yakni bagaimana pengelolaan energi terbarukan yang memanfaatkan sumber daya air sungai. Tentu dengan seizin pihak pengelola PLTM.
Harus diakui banyak spot destinasi wisata yang sudah populer dan banyak dikunjungi wisatawan di Kabupaten Tana Toraja maupun Toraja Utara.
Namun bagi para traveler yang ingin melihat langsung keindahan alam yang natural dan eksotis, tidak ada salahnya untuk berkunjung ke Lembang Ma'dong. Serta merasakan hospitality masyarakat setempat terhadap pengunjung.
Untuk akomodasi atau penginapan sendiri, sudah tersedia di Lembang Ma'dong bagi wisatawan yang berkunjung beberapa hari. Lokasinya sangat strategis dengan spot pemandangan alam yang indah.
Namun bagi wisatawan yang sekedar datang berkunjung menikmati pesona alam dan membuat dokumentasi, selanjutnya kembali lagi ke Rantepao atau Makale, bisa juga dilakukan secara pulang pergi.
Jika beruntung, pengunjung bisa sekaligus melihat pelaksanaan acara atau upacara adat Toraja yang digelar di Lembang Ma'dong baik acara pemakaman, perkawinan maupun upacara adat lainnya yang digelar sewaktu-waktu.
Dengan potensi wisata alam yang dimiliki, Maka Dinas Pariwisata Toraja Utara perlu merangkul Pemerintah Lembang Ma'dong untuk mengelola dan mempromosikan potensi wisata tersebut.
Termasuk memberdayakan masyarakat setempat untuk sadar wisata dan mengelola elemen wisata yang dibutuhkan. Seperti akomodasi (berkearifan lokal), aktivitas (pemandu), atraksi (seni budaya) serta amenitas (fasilitas) wisata yang dibutuhkan.
So jika sewaktu-waktu sedang berkunjung ke Toraja Utara, sempatkanlah untuk traveling ke Lembang Ma'dong untuk menikmati pesona alamnya yang eksotis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
