Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Dimensi Geopolitik Pasangan "Handal" di Pilwakot Palu

19 September 2024   11:48 Diperbarui: 19 September 2024   21:12 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menarik membaca tagline pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palu, Drs Hidayat MSi dan Andi Nur Lamakarate (Handal) di ruang publik. Yakni Kota Palu Destinasi dan Industri.

Tagline pasangan Handal menjadi pembeda dari dua pasangan calon lainnya yang akan berkontestasi dalam pemilihan walikota (pilwakot) Palu tahun 2024.

Tagline tersebut sekaligus afirmasi, kemana arah pembangunan Kota Palu dalam konsepsi politik pasangan Handal kedepan. Jika kelak terpilih oleh rakyat Palu, dalam pilkada serentak nantinya.

Tentu bukan tanpa alasan tagline tersebut dibuat untuk diketahui publik. Lewat berbagai alat peraga yang tersebar di berbagai sudut Kota Palu.

Alasan pertama adalah landscape alam Kota Palu yang terdiri dari teluk, sungai, bukit, lembah dan pegunungan. Di mana landscape tersebut merupakan spot destinasi wisata yang sangat potensial.

Terbukti di beberapa spot dari landscape tersebut telah dimanfaatkan oleh pelaku usaha di Palu menjadi destinasi wisata alam, wisata rekreasi sekaligus wisata kuliner yang menarik dan eksotis.

Menjamurnya kehadiran cafe, hotel, resto dan fasilitas rekreasi di berbagai spot tersebut, mengafirmasi bahwa kombinasi destinasi itu, diminati oleh banyak pengunjung. Oleh karena itu perlu dikelola secara holistik, agar lebih bernilai tambah.

Kedua, keberadaan Teluk Palu dengan potensi maritim, baik berupa potensi sumber daya alam maupun transportasi laut, maka layak dikembangkan sebagai destinasi maritim yang memberi impact buat daerah.

Sebagai contoh keberadaan dermaga di sekitar Teluk Palu, telah berpuluh tahun menjadi instrumen penting terhadap peradaban transportasi laut dan perdagangan, bagi masyarakat dan pelaku usaha setempat.

Ketiga, tumbuhnya pelaku UMKM sebagai olahan produk turunan dari berbagai komoditi. Di mana Palu bisa menjadi destinasi produk UMKM yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Seperti produk bawang goreng, sambal roa, kerupuk khas, hiasan rajutan, dan lainnya.

Kota Palu sebagai ibukota Provinsi Sulteng yang banyak didatangi pengunjung dari luar daerah, Maka perlu ketersediaan beragam produk UMKM yang menjadi oleh-oleh untuk dibawa pulang pengunjung. Serta memenuhi permintaan dari luar daerah.  

Potret Teluk Palu sebagai destinasi wisata yang eksotis. Dok Pri
Potret Teluk Palu sebagai destinasi wisata yang eksotis. Dok Pri

Keempat, dataran lembah Kota Palu yang memiliki lahan luas yang potensial untuk pengembangan komoditi tanaman pangan dan hortikultura. Tentu pengembangan komoditi tersebut disesuaikan dengan kondisi lahan dan cuaca di Kota Palu.

Jika potensi lahan itu dikelola  maksimal, maka bisa menjadi destinasi komoditi yang sekaligus kesiapan untuk kemandirian pangan. Serta untuk memenuhi kebutuhan logistik di Ibu Kota Nusantara (IKN), di mana Sulteng berperan sebagai daerah penyangga.

Kelima, keberadaan hunian tetap (Huntap) di beberapa spot Kota Palu seperti huntap Tondo I, Tondo II, Duyu, Talise dan lainnya, bisa menjadi destinasi rehab rekon pasca bencana, sebagai destinasi percontohan bagi daerah lain di Indonesia.

Kita ketahui pembangunan huntap merupakan bagian dari program rehab rekon pasca gempa tahun 2018 lalu. Di mana huntap dibangun sebagai sebuah kawasan yang nyaman bagi penyintas bencana.

Dengan adanya destinasi tersebut, stakeholder di daerah lain di Indonesia bisa melihat langsung sekaligus studi banding, terhadap kawasan hunian dengan infrastruktur yang memadai. Termasuk areal terbuka hijau yang representatif.

Keenam, kota Palu terdapat kawasan ekonomi khusus (KEK), pergudangan dan pabrik yang mengafirmasi Palu sebagai kota industri. Di mana perlu dukungan kebijakan, instrumen dan prasarana yang berdampak pada masuknya investor.

Sebagai kota industri, maka pastinya memacu masuknya retribusi dan pendapatan daerah dari sektor industri dan perdagangan. Di mana pendapatan tersebut akan terpulang dalam APBD, untuk membiayai kebutuhan masyarakat Palu.  

Dengan tagline Kota Palu Destinasi dan Industri, pasangan Handal secara sadar menempatkan Palu dalam dimensi geopolitik. Di mana di satu sisi berada di kawasan Selat Makassar yang berhadapan dengan IKN.

Sementara di sisi lain, sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Pulau Sulawesi. Di mana pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh sektor industri pengolahan.

Tentu sektor industri pengolahan yang menjadi faktor utama pertumbuhan ekonomi Sulteng tersebut, relevan dengan keberadaan Kota Palu sebagai kota industri yang saling bersinergi dalam pertumbuhan ekonomi daerah.  

Keseriusan menjadikan Palu sebagai Kota Destinasi dan Industri dalam dimensi geopolitik, hanya ada pada figur pemimpin yang visioner. Dan tentu visi tersebut ada pada pasangan Handal yang jeli melihat masa depan Kota Palu dalam dimensi geopolitik.

Digenjotnya berbagai infrastruktur dan prasarana baik oleh pemerintah pusat maupun daerah, tentunya bertujuan untuk mendukung kemajuan Palu sebagai kota destinasi dan industri.

Sebagai contoh, program rehab rekon pelabuhan utama Pantoloan yang dikerjakan oleh pemerintah pusat, bertujuan agar transportasi laut bisa lebih maksimal dalam memobilisasi produk dan komoditi industri dari Kota Palu ke daerah lain.

Hal yang sama juga diharapkan pada pelabuhan fery Taipa, yang selama ini melayani rute transportasi laut antara Palu ke Balikpapan. Di mana perlu dikembangkan agar lebih maksimal dalam mobilisasi barang dan penumpang.  

Maka sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah kota (Pemkot) Palu sangat dibutuhkan kedepan. Saling bekerjasama baik dalam stimulan anggaran, kebijakan dan program dalam mendukung Palu sebagai kota industri dan sekaligus penyangga IKN.

Tentu sinergitas ini akan menjadi komitmen pasangan Handal jika terpilih. Karena untuk membangun Kota Palu tidak bisa oleh Pemkot Palu saja. Namun perlu melibatkan lintas stakeholder dan sektoral.

Menjadikan Palu sebagai Kota Destinasi dan Industri, meniscayakan keberadaan aspek pendukung, seperti aksesibilitas serta amenitas. Inilah yang dipastikan dikerjakan oleh pasangan Handal, jika diberi kesempatan memimpin Kota Palu 5 tahun kedepan.

Target dari Kota Palu Destinasi dan Industri adalah terbukanya lapangan kerja, meningkatnya pendapatan masyarakat dan pelaku usaha, serta meningkatnya pendapatan daerah.

Jika destinasi sebuah kota dikelola secara baik dan berkualitas, maka akan banyak pengunjung yang datang. Di mana akan berdampak pada meningkatnya pendapatan masyarakat khususnya pelaku usaha.

Yakni pada cluster pertama adalah para pelaku usaha jasa. Baik transportasi, akomodasi, kuliner maupun loundri. Kemudian cluster kedua meliputi pelaku usaha UMKM. Cluster ketiga pelaku usaha kecil di lokasi destinasi.

Demikian pula jika industri dan perdagangan dikelola maksimal dengan dukungan stakeholder serta lintas pemerintah, maka lapangan kerja semakin terbuka. Produksi komoditi meningkat, perputaran fiskal serta pendapatan daerah juga turut meningkat.

Maka sudah tepat jika pasangan Handal yakni Drs Hidayat MSi dan Andi Nur Lamakarate, menjadikan tagline Kota Palu Destinasi dan Industri dengan tujuan sektor tersebut bisa naik level dan mengungkit sektor lainnya. Pada akhirnya Kota Palu akan lebih maju dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun