Pasalnya, pendaftaran pasangan calon kandidat masih ada  beberapa hari lagi. Seperti diketahui berdasarkan PKPU no 2 tahun 2024, untuk pendaftaran pasangan calon dijadwalkan pada tanggal 27-29 Agustus 2024.
Dalam rentang waktu yang ada, tidak menutup kemungkinan terjadi kejutan politik di ruang publik. Saling membangun komunikasi politik antar elit di sela waktu, tak bisa dielakkan. Di ranah politik, segala kemungkinan bisa saja terjadi.
Sejatinya kehadiran elit parpol pengusung pada deklarasi pasangan BERAMAL misalnya, bisa menjadi afirmasi bahwa dokumen Model B KWK sudah ikut tuntas.
Kehadiran elit parpol tentu menyertakan keseriusan parpol dalam mendukung pasangan calon kandidat. Juga bentuk penegasan bagi kader di daerah, untuk total mendukung pasangan calon dalam Pilgub nanti.
Sekaligus untuk menjawab keraguan yang mencuat di ruang publik, bahwa parpol masih bisa melakukan manuver ke kandidat lain. Mengingat belum masuk pada tahapan pendaftaran pasangan calon, sehingga masih bisa berubah haluan.
Dengan konfigurasi politik yang sudah terbangun saat ini, akankah Pilgub Sulteng diikuti oleh tiga pasangan calon kandidat? Dimana pasangan BERAMAL dan BERANI sudah resmi melakukan deklarasi.
Sedangkan SANGGANIPA masih terus effort untuk menggenapkan parpol pengusung. Tentu saja dengan harapan ada  elemen surprise yang turut mempengaruhi bisa melenggang ke tahapan pendaftaran.
Jika yang terjadi tiga pasangan calon maju dalam Pilgub Sulteng, maka potensi polarisasi di tingkat grasrooth akan bisa diminimalisir. Masyarakat Sulteng juga punya referensi lebih, dalam memberikan preferensi politiknya pada Pilgub nanti.
Namun jika pada akhirnya kontestasi mengerucut pada terjadinya head to head dua pasangan calon, itu adalah sebuah keniscayaan. Konfigurasi politik yang terbangun saat ini tidak bisa dipungkiri, mengarah pada realitas tersebut.
Menarik mencermati konstalasi Pilgub Sulteng jelang waktu pendaftaran pasangan calon tiba. Dialektika akan terus bergulir di ruang publik, seiring dengan perkembangan terkini. Serta langgam politik yang dilakukan pasangan calon untuk menyolidkan koalisinya.
Toh siapapun pasangan calon yang resmi mendaftar ke KPUD Sulteng nantinya, kita berharap kontestasi Pilgub Sulteng akan berlangsung damai dan kondusif. Serta mengedepankan semangat kebersamaan antara sesama masyarakat Sulteng.