Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Sosialisasi Empat Pilar sebagai Literasi Kebangsaan bagi Mahasiswa

2 Agustus 2024   20:35 Diperbarui: 15 Agustus 2024   10:29 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah ancaman degradasi kebangsaan di era digitalisasi saat ini, penguatan nilai-nilai kebangsaan bagi generasi muda khususnya kaum mahasiswa, sangat relevan untuk dilakukan.

Nilai-nilai kebangsaan dimaksud berupa empat pilar kebangsaan yang menjadi landasan bagi mahasiswa dalam aktualisasi hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Empat pilar kebangsaan dimaksud yakni Pancasila sebagai idiologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Tentu tugas penguatan empat pilar kebangsaan lewat kegiatan sosialisasi, adalah menjadi tanggung jawab bersama. Termasuk lembaga MPR RI yang mendapat tugas dan peran mensosialisasikan kegiatan tersebut kepada masyarakat.

Sebagai anggota MPR/DPR RI dari dapil Sulawesi Tengah (Sulteng), Matindas J Rumanbi S.Sos, turut melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan dalam tugas konstitusional di daerah pemilihan.

Bagi mahasiswa, mendapat kesempatan untuk mengikuti sosialisasi empat pilar kebangsaan yang digelar di  Sulawesi Tengah belum lama ini, tentu sebuah kesempatan yang sangat berharga.

Dimana selain bisa menambah wawasan dan pengetahuan, sekaligus penguatan literasi yang bermanfaat terkait ketahanan idiologi kebangsaan. Dimana menjadi pilar pemersatu sekaligus menjaga keutuhan NKRI.

Dengan penguatan dan literasi kebangsaan yang dimiliki oleh seorang mahasiswa, tentu saja akan berdampak pada pola pikir dan perilaku hidup yang sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan. Seperti toleransi, kerukunan, kebersamaan dan persatuan dalam bingkai NKRI.

Wajar jika mahasiswa begitu antusias dan memberi atensi saat mengikuti sosialisasi empat pilar kebangsaan. Dimana selain menyimak materi sosialisasi, juga ikut berdialog dengan narasumber.

Terlebih dalam sosialisasi dihadiri langsung oleh Matindas J Rumambi dalam kapasitas sebagai Wakil Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan  yang memiliki referensi mumpuni, terkait empat pilar kebangsaan.

Itulah sebabnya dihadapan mahasiswa baru yang mengikuti sosialisasi, Matindas menekankan bahwa sosialisasi tidak sekedar penyampaian materi semata.

Namun juga membuka ruang kesadaran bagi mahasiswa untuk dapat mengaktualisasikan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari yang penuh dengan berbagai problematika.

"Mahasiswa sebagai kaum intelektual penting untuk memiliki kesadaran kebangsaan. Untuk secara bersama mengatasi ancaman degradasi kebangsaan yang rentan terjadi di kehidupan bermasyarakat dan berbangsa saat ini, " ujar Matindas.

Penegasan ini tentu menjadi masukan bagi mahasiswa  selaku peserta sosialisasi. Dimana kelak menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa patriotik dan semangat persatuan.

Tentu sosialisasi empat pilar kebangsaan perlu untuk terus dilakukan bagi seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda di Sulteng. Agar terus mendapat asupan kesadaran kehidupan berbangsa lewat empat pilar kebangsaan.

Sebagai anggota DPR RI yang terpilih kembali untuk masa bhakti lima tahun kedepan pada pemilu 2024, maka kegiatan sosialisasi empat pilar akan menjadi tugas konstitusional dari Matindas J Rumambi yang relevan dengan kondisi kehidupan berbangsa saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun