Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Memperkuat Konektivitas Maritim Sulawesi Tengah Lewat KM Dharma Kencana V

26 Juli 2024   19:39 Diperbarui: 31 Juli 2024   02:31 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimana ketiga pelabuhan ini berperan besar terhadap peradaban angkutan transportasi laut dan perdagangan di Sulteng. Peran ketiga pelabuhan ini sudah saya tulis dalam artikel berjudul, Andil Dermaga di Teluk Palu bagi Peradaban dan Perekonomian Daerah.

Pelabuhan Donggala sendiri, sudah melalui tahap rehabilitasi dan rekonstruksi lewat program strategis nasional, untuk sarana dermaga. Dan telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada bulan Maret 2024 lalu.

Kondisi di dalam KM Dharma Kencana V. Dok PT DLU
Kondisi di dalam KM Dharma Kencana V. Dok PT DLU

Dimana dermaga pelabuhan Donggala saat ini sudah mampu melayani kapal dengan kapasitas lebih besar. Termasuk KM Dharma Kencana V dengan panjang 170 meter dan lebar 27 meter.

Dengan menjadi pelabuhan pemberangkatan untuk KM Dharma Kencana V, pelabuhan Donggala akan memperkuat sektor maritim di Sulteng, untuk pelayaran lintas perairan Selat Makassar dan Laut Jawa.

Penantian lama masyarakat (penumpang) dan pelaku usaha di wilayah Sulteng, terhadap keberadaan kapal yang dapat membawa kendaraan dan logistik via transportasi laut langsung ke pulau Jawa, terjawab lewat kehadiran KM Dharma Kencana V.

Tentu ini berkat kolaborasi bersama antara pemerintah pusat lewat Kementerian Perhubungan, pemprov Sulteng, pemkab Donggala dan pihak PT DLU sebagai penyedia KM Dharma Kencana V.

Sebelumnya pemprov Sulteng lewat Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan permintaan ke pemerintah pusat, untuk penambahan armada kapal guna mendukung konektivitas maritim di Sulteng. Pada akhirnya terjawab lewat keberadaan armada kapal dari PT DLU. 

Dengan adanya KM Dharma Kencana V yang beroperasi secara langsung dan rutin dari pelabuhan Donggala, akan memangkas biaya dan waktu perjalanan ke Surabaya via Makassar. Akses langsung ke Surabaya juga akan mempercepat konektivitas pelayaran.

Bukan hanya warga Sulteng yang terlayani, warga dari provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), dipastikan akan memilih merapat ke pelabuhan Donggala. Ketimbang harus ke Makassar yang jaraknya lebih jauh untuk pelayaran ke Surabaya.

Pilihan untuk menjadikan pelabuhan Donggala sebagai operasional KM Dharma Kencana V, merupakan pilihan yang tepat. Mengingat pelabuhan Pantoloan sudah disibukkan dengan angkutan kapal barang dan juga kapal Pelni.

Membandingkan dengan KM Dharma Kencana VII yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, terkadang harus berlabuh dulu beberapa jam di laut, mengingat masih ada kapal yang sandar di dermaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun