Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Sosok Artikel Utama

Tagline Harapan Baru dan Masa Depan Sulawesi Tengah

4 Juli 2024   17:44 Diperbarui: 7 Agustus 2024   13:13 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk itu harus melibatkan seluruh komponen dengan kehadiran sosok pemimpin yang visioner dan juga transformasional. Karena dari sosok tersebut, kolaborasi dan sinergi dengan semua pihak bisa diwujudkan.

Pemimpin Visioner adalah, pemimpin yang berpandangan tentang masa depan dengan dasar-dasar yang cemerlang. Sementara Pemimpin Transformasional adalah, pemimpin yang melakukan terobosan dari satu fase ke fase berikutnya.

Koalisi yang dibangun antara partai Nasdem, Gerindra, dan sejumlah partai lainnya sebagai pengusung dan pendukung dalam Pilgub Sulteng, tak lain sebagai wujud dari kepemimpinan visioner dan transformasional yang dimiliki seorang Ahmad Ali.

Dimana untuk membangun sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Terlebih saat pemerintahan baru resmi dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024, dimana partai Gerindra sebagai gerbong utama pemerintahan baru.

Nasdem dengan 8 kursi di DPRD Sulteng hasil Pemilu 2024, sementara Gerindra memperoleh 7 kursi, total 15 ,sehingga bisa mengusung pasangan calon dalam Pilgub Sulteng . Belum lagi partai lain yang ikut sebagai bagian dari koalisi. Plus dukungan aliansi relawan yang menjadi kekuatan pemenangan.

Sebagai sebuah provinsi dengan kompleksitas permasalahannya, Sulteng tentu tidak bisa bergerak sendiri dalam membangun daerah. Harus ada sinergi dan kolaborasi dari segenap komponen, baik lintas vertikal maupun horisontal.

Sebagai contoh keterbatasan APBD Sulteng, tentu tidak akan dapat membiayai sektor-sektor prioritas yang dibutuhkan oleh daerah. Butuh stimulan anggaran yang dominan dari pusat untuk pembiayaan tersebut. Baik infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pangan, energi dan lainnya.

Ahmad Ali dengan kematangan langgam politiknya sebagai politisi Senayan yang intens berinteraksi dengan mitra kerja pemerintah, tentu akan mudah memperjuangkan kepentingan daerah. Baik menyangkut stimulan anggaran, kebijakan maupun proyek strategis nasional yang dibutuhkan oleh daerah Sulteng. 

Tentunya semua itu bisa terakomodir, jika figur Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, dipercaya oleh rakyat menahkodai Sulteng lima tahun ke depan lewat kontestasi Pilgub 2024.

Pastinya dengan melihat kapasitas beliau selaku politisi dengan background pengusaha yang paham benar tentang dinamika, kearifan lokal dan keragaman potensi daerah Sulteng. Serta kemampuan komunikasi politik tingkat nasional yang dimilikinya.

Dengan tagline Harapan Baru, figur Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri hendak memastikan masa depan Sulteng yang punya keunggulan geopolitik dan sumberdaya alam tersebut, selayaknya dikelola oleh figur pemimpin yang visioner dan transformasional.

Dimana siap bekerja dan berbuat lebih nyata untuk kemajuan daerah Sulteng ke depan. So terpulang ke rakyat Sulteng untuk memberikan preferensi politiknya dalam Pilgub 2024 bulan November nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun