Setiap provinsi tentu ingin lebih berdaya dan lebih unggul. Baik itu meliputi elemen rakyat, stakeholder, maupun pemimpinnya. Lalu sudah sejauh mana seluruh elemen tersebut berada dalam fase berdaya dan unggul saat ini?
Inilah yang menjadi titik balik kontemplasi seorang Ahmad Ali ketika menorehkan tagline Harapan Baru ke ruang publik, sebagai sebuah konsepsi politik dalam kontestasi Pilgub Sulteng.
Bahwa perlu ada Harapan Baru untuk memberdayakan dan mengunggulkan seluruh potensi dan sektor yang ada di Sulteng. Tidak boleh puas dengan kondisi saat ini. Sebaliknya perlu ada terobosan signifikan untuk maju dan berkembang.
Bahwa tidak hanya satu sektor saja yang berdaya dan unggul lewat sebuah kebijakan, sementara sektor lain mengalami stagnasi. Sebagai contoh sektor hilirisasi dan industri pengolahan nikel, bukan hanya unggul bahkan melejit ke aras level dunia.
Sementara sektor pertanian dan kelautan yang menjadi tumpuan hidup mayoritas rakyat Sulteng masih di level regional. Padahal sektor ini juga berpeluang berada di level dunia, jika dikelola secara holistik lewat hilirisasi produk turunan yang memiliki nilai tambah ekonomis.
Pilgub Sebagai Instrumen Berkontestasi
Satu hal yang senantiasa diingatkan oleh Ahmad Ali yakni, Pilgub Sulteng sejatinya sebuah kontestasi bukan segregasi politik. Artinya Pilgub harus dilaksanakan dengan semangat berkontestasi secara sehat, bukan sebaliknya saling mendegradasi.
Untuk itulah Ahmad Ali menjadikan kontestasi Pilgub sebagai instrumen merebut simpati rakyat dengan cara menawarkan visi dan gagasan untuk masa depan Sulteng. Ini juga yang mendasari dirinya terpanggil ikut dalam kontestasi, dengan satu tujuan ingin membangun Sulteng yang lebih baik.
"Perolehan elektabilitas adalah indikator seorang kandidat mendapatkan kepercayaan dari dengan cara berkontestasi yang sehat. Karena itu mari berkontestasi dengan menawarkan gagasan dan program yang relevan dengan masa depan Sulteng," ujar Ahmad Ali dalam sebuah kesempatan.
Menatap masa depan Sulteng dengan Harapan Baru adalah visi dan gagasan ideal dari sebuah konsepsi politik. Dimana muaranya berkaitan dengan terwujudnya kesejahteraan rakyat, meretas kemiskinan serta mengoptimalkan berbagai potensi untuk kemajuan perekonomian daerah dan kesejahteraan rakyat.