Salah satu Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) yang akan bertarung dalam pilkada 2024 adalah Ahmad M Ali yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI dapil Sulteng dari fraksi Partai Nasdem.
Sebagai kandidat Cagub, Ahmad Ali bahkan sudah lebih dulu memiliki tagline, sekaligus konsepsi politik yang akan ditawarkan kepada rakyat Sulteng dalam kontestasi Pilgub nanti.
Tagline merupakan slogan yang mudah diingat oleh publik, sebagai sebuah opini politik. Sedangkan konsepsi politik adalah narasi, gagasan, dan program dari seorang kandidat sebagai penawaran politik yang realistis dan relevan dengan kondisi daerah.
Tagline dari Ahmad Ali dan pasangannya Abdul Karim Aljufri adalah HarapanBaru Sulawesi Tengah. Sebuah tagline singkat namun memiliki kandungan makna filosofis setiap huruf dari kata BARU. Yakni Berdaya, Amanah, Rukun dan Unggul.
Berdaya artinya, seluruh komponen rakyat Sulteng mempunyai kapasitas dalam meningkatkan taraf hidupnya. Serta seluruh sektor yang berkaitan dengan hajat hidup rakyat, harus diberdayakan secara maksimal.
Amanah artinya, kepemimpinan dijalankan dengan sepenuhnya demi kemaslahatan rakyat Sulteng. Bahwa kepemimpinan sejatinya sebuah pengabdian, sebagai aktualisasi kepercayaan yang diberikan oleh rakyat.
Rukun artinya, segenap rakyat Sulteng hidup dalam kedamaian, keharmonisan dan kebersamaan dalam bingkai keberagaman agama, suku, adat dan budaya. Dimana rukun merupakan aktualisasi kearifan lokal yang ada di berbagai wilayah Sulteng.
Unggul artinya, provinsi Sulteng dalam konteks geopolitik mencapai kemajuan dari provinsi lain di Sulawesi, lewat beragam potensi daerah yang dimilikinya. Dimana keunggulan dicapai dengan kerja nyata, inovasi dan kreativitas.
Dari makna filosofis di atas, maka tagline Harapan Baru sejatinya sebuah konsepsi politik yang bermakna harapan bagi masa depan Sulteng yang lebih Berdaya, Amanah, Rukun dan Unggul.
Konsepsi politik Ini sekaligus visi dan gagasan dari seorang Ahmad Ali seperti apa masa depan Sulteng ke depan. Dan seperti apa harapan yang dikehendaki rakyat Sulteng dari setiap perjumpaan dirinya di berbagai tempat dan kesempatan.
