Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Memantau Arus Balik Jalur Trans Barat Sulawesi yang Eksotis

14 April 2024   17:32 Diperbarui: 14 Mei 2024   10:18 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spot bukit dan perairan laut yang indah di ruas jalan. Dok Pri

Perjalanan saya melintasi jalur ini aman dan lancar, karena tidak ada kendala yang dihadapi di jalan. Aksesibilitas infrastruktur jalan juga sangat mantap beraspal mulus. Tidak ada kemacetan yang biasanya terjadi di ruas jalan karena adanya longsor. Terutama di ruas jalan antara Mamuju-Majene di provinsi Sulbar.

Beberapa waktu lalu ruas jalan ini dilakukan penanganan berkala agar arus kendaraan tidak terganggu saat melintas. Karena ada beberapa titik ruas jalan yang kurang mantap, sehingga perlu dilakukan penanganan.

Jalur trans barat Sulawesi sebagai jalan nasional yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, merupakan aksesibilitas utama dalam menghubungkan konektivitas tiga provinsi sekaligus yakni Sulteng, Sulbar dan Sulsel.

Hamparan perkebunan kelapa sawit. Dok Pri
Hamparan perkebunan kelapa sawit. Dok Pri

Spot bukit dan perairan laut yang indah di ruas jalan. Dok Pri
Spot bukit dan perairan laut yang indah di ruas jalan. Dok Pri

Bagi penumpang yang tidak menggunakan transportasi udara atau laut, maka menjadikan transportasi darat sebagai pilihan utama untuk perjalanan balik mudik Lebaran. Dimana selain harga tiket bus masih terjangkau, kenyamanan perjalanan juga menjadi pertimbangan.

Bonus saat melintasi jalur trans barat ini adalah hamparan landscape alam yang eksotis. Makanya melintasi jalur ini sebaiknya pada siang hari, agar dapat menikmati keindahan panorama alam di jalur trans barat Sulawesi.

Saya sengaja duduk tepat di kursi yang menghadap jendela bus agar lebih bebas mengeksplorasi panorama alam. Dan tentu saja tidak lupa mendokumentasikan sejumlah spot menarik di jalur tersebut.

Tentunya landscape yang paling dominan dilihat adalah pesisir pantai yang berhadapan langsung dengan perairan laut Selat Makassar. Jalur trans barat Sulawesi ini sejatinya adalah daerah penyangga untuk ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Tidak heran jika aksesibilitas dan konektivitas infrastruktur jalan di jalur ini terus dipermantap, untuk memperlancar mobilisasi logistik barang dan pangan menuju pelabuhan lintas daerah, untuk selanjutnya dibawa ke IKN menggunakan kapal.

Dengan infrastruktur jalan yang semakin bagus, maka diharapkan meminimalisir kendala yang dihadapi pengendara. Kesiagaan pihak Balai Pelaksana Jalan (BPJN) Kementerian PUPR dalam mengatasi longsor di ruas jalan juga sangat dibutuhkan, guna memberi kenyamanan bagi pengendara yang melintas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun