Disinilah figur Komeng diuji untuk dapat berbicara secara serius, terkait materi laporan yang sudah disusun untuk didengarkan oleh sidang paripurna. Agar tidak tegang, bisa saja Komeng sedikit bergurau, namun tidak keluar dari konteks penyampaian laporan.
Inilah sejumlah tugas konstitusional yang strategis dilakukan oleh Komeng maupun para Senator terpilih lainnya, jika resmi duduk di Senayan. Tentu Komeng perlu mengupgrade kapasitas dirinya sebagai Senator dengan referensi yang relevan terhadap tugas dan fungsi yang diembannya.
Karena pada akhirnya Komeng akan dituntut untuk dapat bersuara signifikan di Senayan, sesuai bidang penugasan yang akan dihadapinya. Juga dituntut memahami permasalahan daerahnya dengan baik, berdasarkan aspirasi dari konstituen.Â
Selanjutnya dapat berinteraksi dengan mitra kerja secara mumpuni dalam rapat-rapat kerja, agar kepentingan daerah bisa terakomodir oleh pemerintah pusat. Apakah itu berupa stimulan anggaran, maupun dukungan program yang ada di Kementerian.Â
Kecakapan dalam menjalankan peran sebagai Senator bukan berarti menggerus karakternya sebagai seorang komedian. Justru menjadi pelengkap dirinya sebagai abdi masyarakat yang difasilitasi oleh negara, untuk bekerja dan bertugas secara bertanggungjawab di parlemen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H