Bagaimana dengan amenities? jangan ditanya soal fasilitas untuk produk kerajinan tangan (souvenir), dimana Toraja memiliki produk yang khas dan unik yang bisa menjadi oleh-oleh bagi wisatawan.
Untuk memfasilitasi penjualan produk kerajinan tangan tersebut, di Makale dan Rantepao tersedia pasar seni dan pusat kuliner oleh-oleh khas Toraja.Â
Salah satunya pasar seni dan pusat kuliner Topao yang banyak dikunjungi wisatawan. Bahkan di destinasi wisata juga terdapat stand UMKM yang menjual produk souvenir Toraja.
Produk seperti tas, baju, topi, dompet, ukiran, gantungan kunci dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Demikian pula produk kuliner turunan komoditi seperti kopi Toraja yang juga diminati wisatawan.
Toraja memang beda dengan Bali dari aspek aksesibilitas dalam menunjang pariwisata daerah. Walaupun dari aspek panorama alam, tradisi adat budaya dan hospitality mempunyai kesamaan.
Mungkin dari realitas anomali yang ada di Toraja, bisa menjadi pembanding bagi daerah lain di Indonesia yang destinasi wisatanya terkendala aspek aksesibilitas.
Dimana aspek lain yang unik dan menjadi keunggulan itulah potensi yang harus dipertahankan, guna menjadi daya tarik wisatawan datang berkunjung.
Â
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H