Perhelatan Piala Dunia U17 tahun 2023 di Indonesia, resmi berakhir dengan timnas Jerman keluar sebagai juara, setelah di laga final mengalahkan Prancis dengan skor 4-3 lewat drama adu pinalti.
Menjadi momen bersejarah bagi Indonesia, bisa sukses menggelar event kelas dunia selama satu bulan yang diikuti oleh sejumlah negara peserta. Mulai dari babak penyisihan di empat kota Jakarta, Solo, Surabaya dan Bandung, hingga laga final di Kota Solo Propinsi Jawa Tengah.
Juga menjadi momen bersejarah bagi saya jauh-jauh dari Sulawesi Tengah bisa nonton langsung keseruan laga final, bersama puluhan ribu penonton lainnya yang memenuhi Stadion Manahan Solo, Sabtu 2 Desember 2023.
Bersejarah karena baru pertama kalinya event Piala Dunia digelar di Indonesia. Belum tentu event yang sama bisa digelar kembali di Indonesia. Baik untuk level senior, maupun kelompok umur lainnya.
Terbukti antusias pencinta bola Indonesia untuk menonton laga final di Solo yang mempertemukan dua tim dari benua Eropa sangat besar. Tribune Stadion Manahan terisi penuh oleh kehadiran penonton.
Yang menarik, tidak sedikit penonton yang membeli tiket di calo yang menawarkan tiket di depan pintu masuk Stadion Manahan, karena penjualan tiket secara online jauh-jauh hari sudah sold out alias habis terjual.
Tiket yang dijual oleh calo bervariasi. Untuk kategori tribune Utara dan Selatan yang harga online Rp 259 ribu dijual Rp 400-500 ribu. Sedangkan untuk kategori tribune Barat dan Timur yang tadinya Rp 500 ribu, dijual berkisar Rp 700-900 ribu.
Apa boleh buat bagi penonton yang ingin masuk ke stadion namun tidak mendapatkan tiket online, membeli di calo menjadi solusi meski harga mengalami kenaikan signifikan.
Beberapa penonton yang datang dari luar kota Solo terlihat senang, setelah mendapatkan tiket dari tangan calo. Meski kemahalan, namun cukup terobati bisa menonton langsung laga final di Stadion.
Dan memang laga final berlangsung seru, terutama di babak pinalti yang menjadi penentu Jerman keluar sebagai Juara Piala Dunia U17. Stadion Manahan bergemuruh setelah penendang terakhir Jerman, berhasil membobol gawang Prancis.
Sejumlah suporter Jerman bersorak kegirangan, begitu memastikan negaranya keluar sebagai juara lewat pertandingan yang dramatis. Mereka mengibarkan bendera hitam meranh, kuning yang dibawa ke dalam stadion.
Sejumlah suporter Indonesia pun menyempatkan berfoto bersama dengan suporter Jerman sebagai dokumentasi. Suporter Jerman terlihat dengan ramah menyambut momen foto bersama tersebut.
Suasana kemeriahan berlanjut saat prosesi ceremoni penyerahan tropy Piala Dunia ke timnas Jerman oleh Presiden FIFA Gianni Infantino. Momen ini ditunggu-tunggu oleh penonton untuk didokumentasikan.
Gemerlap prosesi acara seremoni yang biasa dilihat di televisi pada momen Piala Dunia, akhirnya bisa dirasakan langsung di Indonesia, khususnya di Kota Solo yang berjulukan the spirit of Java. Benar-benar momen yang sangat bersejarah bagi yang hadir langsung di stadion.
Usai penyerahan tropy, skuad Timnas Jerman datang menghampiri seporter di tribun untuk berbagi sukacita sekaligus menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Penonton di tribune pun meneriakkan yel-yel atas keberhasilan Jerman sebagai juara dunia.
Sejumlah pemain Jerman terlihat melemparkan 'buah tangan' ke penonton di tribune yang disambut dengan antusias. Tak lupa mereka berfoto dengan latar belakang penonton yang bersorak menyambut momen tersebut.
Dengan berakhirnya perhelatan Piala Dunia U17 tahun 2023 di Indonesia, maka menorehkan rasa bangga bahwa Indonesia sudah siap untuk gelaran level dunia. Tentunya dengan catatan pembenahan atas beberapa kekurangan selama gelaran Piala Dunia U17.
Salah satunya soal penjualan tiket pertandingan agar tidak banyak jatuh ke tangan calo. Meski sangat dibutuhkan oleh penonton, namun penjualan secara ofline dengan harga tinggi oleh calo, tetap saja sangat dirasakan dampaknya oleh penonton.
Selebihnya pembelajaran bagi PSSI dan Timnas Indonesia, bagaimana menyiapkan tim yang mumpuni dan berkualitas dalam bertanding di level dunia. Yakni tim yang mumpuni dalam penguasaan bola, skema bermain, mental bertanding, jiwa spartan serta spirit kompetitif.
Dari laga final kita sudah lihat bagaimana Timnas Jerman dan Prancis menunjukan lima aspek tersebut saat bertanding. Mulai dari Jerman unggul 2-0. Selanjutnya Prancis menyamakan skor 2-2. Dan ditutup drama pinalti dimana Jerman unggul 4-3.
Pada akhirnya mata dunia menyaksikan, skuad muda Jerman pantas untuk menjadi juara Piala Dunia tahun ini. Dan dunia juga mencatat, Indonesia menjadi 'pemenang' sebagai tuan rumah yang baik dan sukses dalam penyelenggara Piala Dunia U17.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H