Dimana keduanya berangkat dari Tugu Proklamasi yang menjadi simbol perjuangan Bung Karno, Bung Hatta dan pendiri bangsa lainnya dalam memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia pada 78 tahun silam.
Dari episentrum Tugu Proklamasi itulah, langgam kepemimpinan Bung Karno, Bung Hatta dan pendiri bangsa diresapi dan dimaknai sepenuh hati. Serta dijadikan landasan dan energi untuk berjuang sebagai pasangan Capres dan Cawapres yang siap mengabdi untuk bangsa dan negara.
Selain itu turut menyertai mobil dinas yang pernah digunakan Bung Karno, jenis Cadillac Limousine berwarna hitam. Â Sebuah simbol bagaimana dulunya Bung Karno sebagai pemimpin negara, mendedikasikan diri sepenuh hati untuk rakyat dan bangsa Indonesia tercinta.
Bagi Ganjar dan Mahfud, langgam Sukarnois diafirmasikan bukan hanya lewat gagasan, perkataan, namun juga lewat tindakan. Dimana menjadi kombinas karakter seorang negarawan yang merakyat, peduli serta visioner.
Sebuah cerminan sekaligus langgam karakter dari Bung Karno, Bung Hatta dan pendiri bangsa ini. Aktualisasi karakter dan langgam tersebutlah yang menjadi diferensiasi pasangan Ganjar-Mahfud dengan pasangan Capres dan Cawapres lainnya.
Dan hal itu akan dibuktikan oleh keduanya, jika kelak rakyat Indonesia mempercayakan pilihannya kepada pasangan tersebut dalam Pemilu 2024. Dimana akan mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera.
Sebagaimana dikatakan Ganjar Pranowo saat deklarasi, "bahwa ini bukan soal kekuasaan, tapi soal rakyat Indonesia dimana pun berada."