Atas kesadaran histori itulah, Mahfud tidak ragu untuk menyebut mewujudkan cita-cita Bung Karno di awal pidatonya. Mahfud sadar betul, bahwa cita-cita tersebut masih harus diperjuangan, hingga mencapai yang namanya Indonesia Emas di tahun 2045.
Berpijak pada kesadaran histori, menjadi pijakan bagi pasangan Mahfud dan Ganjar jika kelak terpilih pada Pemilu 2024. Yakni gerak cepat mewujudkan cita-cita Bung Karno dan pendiri bangsa dengan meneruskan hasil kerja nyata Indonesia Maju dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
Soal cita-cita Bung Karno dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera, sejatinya sudah dikonsepsikan sejak tahun 1930 lewat pledoi Indonesia Menggugat. Juga dalam risalah Mencapai Indonesia Merdeka tahun 1933 serta pidato Pancasila 1 Juni 1945.
Saya yakin baik Mahfud MD terlebih Ganjar Pranowo paham betul tentang runtut konsepsi sejarah tersebut. Juga sudah berkontemplasi secara mendalam, tentang landasan histori bagaimana negara ini didirikan, saat keduanya didaulat untuk berpasangan sebagai Capres dan Cawapres.
Bahwa hingga 78 tahun Indonesia merdeka apa yang dicita-citakan Bung Karno dan para pendiri bangsa belum sepenuhnya terwujud. Dan menjadi realitas yang tak bisa dielakkan, bahwa masih ada sebagian rakyat Indonesia yang belum sepenuhnya hidup makmur dan sejahtera.
Namun bahwa cita-cita itu harus terus diperjuangkan dan diwujudkan kedalam tataran praksis, adalah amanah dan tugas mulia bagi para negarawan yang dipercaya oleh rakyat untuk memimpin bangsa Indonesia
Tak terkecuali pasangan Ganjar dan Mahfud yang sudah meniatkan diri mereka, untuk mengabdi bagi masa depan peradaban bangsa Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera.
Maka serasa bergetar rasanya, saat mendengar Mahfud MD dengan gamblang menyatakan, menjadi tanggung jawab besar dan mulai bagi dirinya dan Ganjar untuk meneruskan cita-cita Bung Karno dan pendiri bangsa.
Sekali lagi ini tidak sekedar lip servis, tapi narasi yang murni lahir dari sebuah kontemplasi. Yakni perenungan tentang bagaimana seorang negarawan sejati mengemban tanggung jawab mulia dalam mengabdi bagi rakyat dan bangsanya dengan dasa-dasar yang cemerlang.
Dan bahwa langgam Sukarnois itu bukan sekedar narasi, maka Ganjar dan Mahfud mengaktualisasikannya saat mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres dan Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Kamis 19 Oktober 2023.