Adapun bandar udara berada di Kabupaten Morowali dengan jarak lumayan jauh. Makanya alternatif untuk menuju ke Kolonedale, hanya bisa di tempuh melalui jalur darat dan laut menggunakan kapal ferry atau tol laut.
Untuk jalur darat dari arah Kabupaten Poso atau Morowali arah masuknya melalui jalan poros di Desa Tompira menuju Kolonedale sejauh 27 kilometer dengan waktu tempuh 14 menit.
Untuk aspek akomodasi, sudah tersedia sejumlah hotel dan penginapan di Kolonedale, sehingga wisatawan yang traveling tidak perlu ragu untuk keberadaan akomodasi saat berkunjung. Â
Demikian pula aspek amenitas berupa ketersediaan tempat kuliner dan fasilitas umum lainnya juga tersedia di Kolonedale. Namun demikian aspek amenitas ini perlu ditambah, agar pengunjung atau wisatawan terbantu jika datang berkunjung.
Peluang Wisata MICE
Dengan modal keindahan alam yang eksotis, konsep wisata 5A serta keberadaan investasi industri di Morowali Utara, maka kedepan Kolonedale bisa menjadi wisata konvensi yang memadukan empat agenda dalam satu paket sekaligus.
Yakni Meeting, Incentive, Conference dan Exhibition atau disingkat MICE Indonesia. Seperti diketahui wisata MICE ini merupakan program wisata yang disupport oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dimana bertujuan mendorong pengembangan wisata di daerah, sekaligus menjadi penghasil pendapatan bagi masyarakat lokal, menciptakan lapangan kerja serta berkembangnya investasi di daerah.
Sebagai daerah yang menjadi primadona investasi, kelak kegiatan berupa meeting bahkan conference berlevel nasional maupun internasional, dapat digelar di Kolonedale. Apakah itu terkait agenda pertambangan, perkebunan, kelautan, lingkungan dan lainnya.
Karena sudah seharusnya agenda meeting stau conference terkait soal investasi, digelar di lokasi dimana investasi tersebut dibangun. Agar peserta yang datang dapat memberi pemasukan bagi pelaku wisata di daerah tersebut.
Melihat peluang itu, maka kedepan tidak menutup kemungkinan, wisata MICE berpotensi dikembangkan di Kolonedale. Apalagi jika program investasi disinergikan dengan program wisata daerah yang bisa memberi impach bagi masyarakat.Â