Karena itu sikap responsif, proaktif serta antisipatif yang ditekankan lewat KTT ASEAN kali ini terhadap isu Kawasan Indo-Pasifik, sangat relevan dalam upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi ASEAN dan kestabilan kawasan di masa depan.
Sampai di sini peran diplomasi Indonesia sebagai Ketua ASEAN tahun 2023 sudah on the track dalam menghadirkan negara-negara terlibat rivalitas di Kawasan Indo Pasifik. Serta menggandeng negara lain untuk bersama anggota ASEAN, memajukan ekonomi, serta menjaga stabilitas, dan perdamaian kawasan.
Ini sejalan dengan yang disampaikan Presiden Jokowi. Bahwa samudra dunia terlalu luas untuk dilayari seorang diri. Dalam perjalanan akan ada kapal-kapal lainnya, di antaranya kapal-kapal mitra ASEAN yang turut berlayar di samudra yang sama.
Semoga lewat pembahasan, kerja sama dan kesamaan konsepsi yang terbangun dalam KTT ASEAN, maka ekosistem di kawasan Indo-Pasifik yang solid, damai dan sejahtera akan dapat diwujudkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H