Spot yang paling diminati untuk membuat dokumentasi, tentu saja bangunan lantai paling atas Tugu Perdamaian. Yakni lantai tiga bangunan. Dari sini pemandangan dari empat penjuru mata angin jelas terlihat.
Ke arah depan terlihat view Teluk Palu yang eksotis. Ke arah samping terlihat hamparan dataran pesisir berisikan pemukiman penduduk. Sementara ke arah belakang terlihat view pegunungan yang indah mempesona.
Saya sendiri datang berkunjung, untuk merefleksikan momentum HUT Kemerdekaan RI, sembari menikmati pesona alam dari ketinggian Tugu Perdamaian. Namun tidak ketinggalan membuat dokumentasi dari spot yang instagramable.
Menikmati pesona alam bisa memberikan suasana tenang dan damai dari lokasi tersebut. Karena sesuai namanya Tugu Perdamaian, maka selayaknya di tempat ini pengunjung yang datang mendapatkan suasana damai.
Semangat Bersaudara dan Bersatu
Pada pintu masuk Tugu Perdamaian tertera tulisan berwarna merah yakni Nosarara Nosabatutu yang dalam bahasa suku Kaili berarti Bersaudara dan Bersatu. Ada juga foto Presiden Jokowi terpasang di dinding bangunan.
Pada foto tersebut tertulis kalimat, "hidup adalah tantangan. Jangan dengarkan cibiran orang yang penting kerja, kerja, kerja. Dengan kerja akan menghasilkan sesuatu. Sementara omongan hanya menghasilkan alasan."
Makna Bersaudara dan Bersatu dari kalimat Nosarara Nosabatutu, ini relevan dalam merefleksikan momentum HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Bahwa dengan momentum kemerdekaan, semangat persaudaraan dan persatuan harus terus dibangun dan dikedepankan oleh sesama anak bangsa.