Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Momentum Bersejarah dan Berharga Laga Indonesia Versus Argentina

21 Juni 2023   16:33 Diperbarui: 22 Juni 2023   12:25 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bedanya Australia bertanding melawan Argentina di negara Cina, sementara Indonesia bertanding di kandang sendiri. Disaksikan 60 ribu suporter Garuda dan jutaan masyarakat Indonesia lewat siaran TV.

Tentu saja karena beda jauh peringkat dan yang dilawan adalah sang Juara Dunia, maka wajar jika Timnas Indonesia kalah dengan skor 0-2. Predikat sebagai juara Dunia tak perlu diragukan saat terkonversi di lapangan.

Suporter tidak kebagian tiket bertahan di luar stadion. Doc Pri
Suporter tidak kebagian tiket bertahan di luar stadion. Doc Pri

Soal kekalahan memang tidak bisa dielakkan, walau Indonesia sudah menampilkan permainan maksimal. Termasuk menahan gempuran Argentina yang mengurung habis pertahanan Indonesia.

Kalah dengan skor tipis 0-2 merupakan hal yang luar biasa bagi Timnas Indonesia. Karena yang dilawan bukan tim kaleng-kaleng. Jika bukan karena permainan spartan yang ditunjukan Timnas Indonesia, bisa jadi lebih banyak gol Argentina tercipta.  

Lepas dari hasil pertandingan, kehadiran Argentina di Stadion Gelora Bung Karno dalam melawan Timnas Indonesia, adalah momentum yang sangat berharga.

Berharga karena bisa mendapatkan pembelajaran langsung dari sang Juara dunia meliputi aspek ketahanan fisik, skema bermain, sentuhan bola, mental bertanding dan kompetitif pemain.    

Saya yakin seluruh pemain Timnas belajar banyak tentang aspek ini dari pemain Argentina. Sehingga kelak Timnas akan lebih tangguh dan siap menyambut piala Asia 2023 dan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bahwa beda peringkat yang jauh hanyalah soal disparitas angka. Namun rivalitas di lapangan sudah membuktikan, bahwa tidak mudah bagi Sang Juara Dunia menjadikan Timnas Indonesia sebagai lumbung gol.

Penjualan jersey Timnas Indonesia dan Argentina di kawasan Senayan. Doc Pri
Penjualan jersey Timnas Indonesia dan Argentina di kawasan Senayan. Doc Pri

Pelajaran berharga lainnya yakni bagaimana PSSI dan Panpel lebih egaliter lagi mengantisipasi banyaknya suporter di luar stadion yang tidak mendapat tiket. Namun masih bertahan di luar stadion, demi kecintaan terhadap Timnas Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun