Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Antara Tulehu dan Liang, Ada Destinasi yang Menggoda

27 Mei 2023   10:28 Diperbarui: 7 Juni 2023   15:56 1214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Destinasi pemandian Pantai Liang yang eksotis. Dokumetasi pribadi

Jika berada di Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku, jangan lupa untuk menyempatkan berkunjung ke dua destinasi wisata yang menarik dan menggoda.

Dua destinasi tersebut adalah pemandian air panas Desa Tulehu yang bersumber dari belerang. Serta pemandian air laut Desa Liang yang pantainya berpasir putih lembut.

Kedua destinasi ini berlokasi di Kecamatan Salahutu, tidak jauh dari Kota Ambon Ibukota Provinsi Maluku. Dan mudah dicapai menggunakan kendaraan roda dua atau empat via jalur darat.

Untuk pemandian air panas Desa Tulehu berjarak sekitar 28 kilometer dari kota Ambon. Adapun jarak antara Ambon ke pemandian air laut Liang sekitar 38 kilometer. Sementara antara Tulehu dan Liang berjarak sekitar 10 kilometer.

Ruas jalan antara Tuhelu ke Liang adalah menyusuri pesisir pantai dengan panorama alam yang indah. Hamparan Teluk dengan landscape perairan laut dan gunung membuat betah berkendara. Juga jalan mulus membuat aksesibilitas terasa dekat dan membuat nyaman pengendara yang melintas.

Panorama di ruas jalan dari Tulehu menuju ke Liang. Dokumentasi pribadi
Panorama di ruas jalan dari Tulehu menuju ke Liang. Dokumentasi pribadi

Bagi saya sendiri berkunjung ke dua destinasi wisata ini adalah untuk yang pertama kalinya. Tentu saja saya sangat antusias ketika hendak berkunjung ke destinasi tersebut, untuk merasakan sensasi mandi air panas dan air laut.

Berendam Air Panas di Tulehu

Untuk menikmati sensasi pemandian air panas Desa Tulehu, disarankan untuk datang pada malam hari. Itulah sebabnya pengunjung yang datang ke destinasi tersebut, dominan pada malam hari.

Pada akhir pekan, semakin malam pengunjung terus berdatangan. Untuk biaya masuk perorang dikenakan sebesar 5 ribu rupiah. Bisa jadi karena biaya yang murah meriah ini, maka banyak pengunjung yang datang.

Kolam pemandian air panas saat malam di Desa Tulehu. Dokumentasi pribadi
Kolam pemandian air panas saat malam di Desa Tulehu. Dokumentasi pribadi

Destinasi pemandian air panas. Dokumentasi pribadi
Destinasi pemandian air panas. Dokumentasi pribadi

Namun bukan itu saja, mandi air panas yang bersumber dari belerang, diyakini bermanfaat bagi kesehatan manusia. Manfaat inilah yang dicari pengunjung sebagai terapi kesehatan.

Informasi yang saya dapatkan, pemandian air panas Tulehu merupakan satu-satunya di wilayah Maluku Tengah. Makanya pengunjung banyak yang berdatangan bukan saja di wilayah tersebut, namun juga Kota Ambon sekitarnya.

Di lokasi ini ada kolam  yang dibuat terpisah bagi pengunjung untuk berendam. Ada kolam yang airnya tidak terlalu panas untuk anak-anak dan ada yang panas untuk orang dewasa.

Sembari berendam, pengunjung juga bisa merasakan sensasi air panas belerang yang keluar dari mata air lewat pancuran yang sudah disiapkan. Saat berendam di air panas, terasa aliran darah dalam tubuh serasa mengalir.

Di lokasi ini, oleh pihak pengelola menyiapkan kamar mandi bagi pengunjung membilas tubuh usai mandi air panas. Ada juga tempat duduk untuk pengunjung, serta  tempat penjualan makanan dan minuman oleh warga setempat.

Pengunjung di pemandian air panas. Dokumentasi pribadi
Pengunjung di pemandian air panas. Dokumentasi pribadi

Suasana di pemandian air panas. Dokumentasi pribadi
Suasana di pemandian air panas. Dokumentasi pribadi

Satu hal yang perlu dibenahi oleh pengelola adalah penerangan di kolam berendam perlu ditambah agar lebih terang menderang. Selain itu kebersihan di lokasi juga diperhatikan, karena terlihat ada sampah yang dibiarkan oleh pengunjung yang datang.

Aspek ini yang saya lihat diperhatikan benar saat menikmati mandi air panas di Tondano Provinsi Sulawesi Utara. Kolam berendam yang representatif, dengan penerangan yang baik. Tempatnya juga bersih dan nyaman membuat pengunjung betah di lokasi tersebut.

Mandi Air Laut di Pantai Liang

Untuk menikmati sensasi permandian air laut, destinasi Desa Liang menawarkan pesisir pantai yang panjang, air laut berwarna kebiruan serta pasir putih yang membuat pengunjung nyaman berekreasi di tempat ini.

Deburan ombak di Liang tidak terlalu deras, sehingga aman bagi pengunjung terutama anak anak untuk berenang. Pepohonan di sekitar pantai yang rindang, membuat pengunjung nyaman untuk berteduh.

Pengunjung menikmati berenang di Pantai Liang. Dokumentasi pribadi
Pengunjung menikmati berenang di Pantai Liang. Dokumentasi pribadi

Eksotisme Pantai Liang membuat betah pengunjung. Dokumentasi pribadi
Eksotisme Pantai Liang membuat betah pengunjung. Dokumentasi pribadi

Pada akhir pekan, dari pagi hingga sore banyak pengunjung yang datang untuk berekreasi. Ada yang berenang, ada sekedar nongkrong menikmati keindahan pantai liang. Namun ada juga yang menikmati kuliner khas Maluku salah satunya rujak Ambon yang terkenal nikmat.

Untuk membuat nyaman pengunjung berenang, warga setempat menyiapkan penyewaan ban berenang dengan harga murah. Pengunjung juga bisa menikmati perahu ketinting atau banana boat untuk mengitari pantai Liang yang eksotis.

Untuk masuk ke Pantai Liang dikenakan biaya 10 ribu rupiah per orang. Karena saat itu saya berkunjung diakhir pekan, maka hampir tidak ada tempat yang kosong sepanjang pantai dipenuhi oleh pengunjung.

Untuk stand kuliner nampak berjejer rapi sepanjang pantai Liang. Stand ini ada yang disiapkan oleh Dinas Pariwisata Pemprov Maluku, ada juga yang dibuat secara mandiri oleh warga setempat yang berjualan kuliner di lokasi tersebut.

Destinasi pemandian Pantai Liang. Dokumentasi pribadi
Destinasi pemandian Pantai Liang. Dokumentasi pribadi

Stand kuliner tersedi untuk pengunjung di lokasi. Dokumentasi pribadi
Stand kuliner tersedi untuk pengunjung di lokasi. Dokumentasi pribadi

Usai berenang, saya menyempatkan menikmati kelapa muda seharga 10 ribu rupiah serta rujak Ambon seharga 20 ribu rupiah. 

Berenang, menyantap kuliner dan menikmati panorama Pantai Liang yang eksotis, merupakan paket lengkap berwisata ke destinasi ini.

Jangan lupa untuk mendokumentasikan momen beraktivitas di sejumlah spot-spot menarik di pantai Liang. Tentu saja momen saat berenang di pantai berair biru, bisa menjadi dokumentasi menarik, untuk dishare ke media sosial.

Inilah dua destinasi wisata menarik yang sempat dikunjungi saat berada di Maluku. Tentu saja menggoda hasrat untuk berkunjung kembali, jika kelak kembali ke daerah ini.

Oh ya, bagi Anda penggiat traveling untuk menjadikan destinasi ini sebagai prioritas jika sedang berkunjung ke Provinsi Maluku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun