Jelang tahun kontestasi Pemilu 2024, warga masyarakat dihimbau untuk senantiasa menjaga semangat kebersamaan dan persatuan sesama anak bangsa, untuk menghindari terjadinya polarisasi.
Dengan semangat kebersamaan tersebut, maka upaya untuk mempolarisasi warga masyarakat dengan berbagai cara dapat dihindari. Terutama lewat cara mengadu domba yang bisa membuat warga masyarakat terpecah belah, akibat terpengaruh informasi yang tidak benar.
Dengan semangat kebersamaan juga, maka kontestasi Pemilu 2024 akan terselenggara dengan baik dan aman. Karena masyarakat punya kesadaran untuk tidak mau dipolarisasi lewat cara apapun juga. Seperti cara hoaks maupun fitnah terhadap pihak lain.
Kesadaran itu hanya bisa terbangun, jika masyarakat punya wawasan kebangsaan yang cukup. Meliputi Empat Pilar yakni Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Tentu tidak semua warga masyarakat memiliki wawasan yang cukup, terkait Empat Pilar Kebangsaan. Karena minimnya sosialisasi oleh stakeholder terkait. Padahal sosialisasi tersebut dibutuhkan guna memberi bekal wawasan kebangsaan, sehingga dapat membangun kehidupan bermasyarakat yang egaliter dan inklusif.
Untuk itulah Anggota MPR/DPD RI dapil Sulawesi Tengah Lukky Semen SE dalam tugas konstitusional, turun langsung ke masyarakat di desa. Guna memberikan sosialisasi Empat Pilar kebangsaan bagi masyarakat, demi menangkal polarisasi yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab.
"Kami turun ke masyarakat di Desa khususnya di GKST Jemaat Bethel Tongoa Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi, demi tanggungjawab yang diberikan oleh Lembaga MPR RI, untuk memberi penguatan Empat Pilar Kebangsaan bagi masyarakat," ujar Senator Lukky Semen dihadapan warga Jemaat saat memberikan materi sosialisasi.Â
Mengingat pentingnya agenda sosialisasi ini bagi masyarakat, maka tak satupun yang  agenda sosialisasi tersebut dilewatkan oleh Senator Lukky Semen. Karena melihat realitas dimana masyarakat masih mudah terprovokasi oleh hoaks yang dishare ke ruang publik.
Masyarakat yang mudah diprovokasi lewat hoaks apalagi menjelang tahun Pemilu 2024 tentu sangat rawan terhadap persatuan anak bangsa dan keutuhan negara. Hanya lewat kesadaran Empat Pilar Kebangsaan, masyarakat dapat memfilter upaya-upaya merusak persatuan dan memecah belah anak bangsa.
Kegiatan tersebut direspon positif oleh Gembala GKST Bethel Tongoa, Pdt Erni Wuanya dimana bersyukur Jemaatnya bisa mendapatkan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dari Senator Lukky Semen untuk memberi bekal kesadaran berbangsa dan bernegara.
'Ditengah kesibukan sebagai Wakil Rakyat di Senayan, masih mau meluangkan waktu turun ke daerah untuk bertemu konstituen. Terlebih memberikan penguatan Empat Pilar Kebangsaan bagi warga Jemaat, tentu ini kesempatan yang berharga," ujar Gembala Jemaat.
Iya menyadari sosialisasi yang digelar oleh Lembaga MPR RI seperti ini juga ditunggu oleh Jemaat lain diberbagai desa di Sulawesi Tengah. Karena itu stakeholder lain juga bisa melakukan hal yang sama agar semakin banyak masyarakat di desa yang tahu akan Empat Pilar Kebangsaan.
Karena bagaimanapun juga tidak semua masyarakat desa bisa memfilter setiap informasi dengan baik. Khususnya informasi hoaks lewat media sosial yang begitu mudah diserap lewat android.
Maka  jelang Pemilu 2024, tentu saja bukan hanya Stakeholder MPR RI yang  harus aktif melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, namun juga Stakeholder lainnya juga bisa melakukan guna menjaga semangat kebersamaan dan persatuan bangsa.
Jangan sampai demi kepentingan kontestasi, kehidupan berbangsa terpecah karena kepentingan sesaat. Padahal keutuhan berbangsa dan semangat persatuan itulah yang harus dikedepankan oleh setiap anak bangsa.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H