Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Menulis Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Saat Waktu Terhenti Sejenak di Rammang-Rammang

29 April 2023   10:15 Diperbarui: 29 April 2023   17:13 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Integrasi moda transportasi Pemprov Sulsel. | Dokumentasi pribadi

Perahu motor itu bergerak lambat menyusuri Sungai Pute yang berwarna coklat kehijauan. Pandangan seketika tertuju ke landscape alam yang eksotis terbentang di depan mata.

Waktu benar-benar terasa terhenti saat menyusuri Sungai Pute dengan hamparan alamnya yang indah mempesona. Destinasi Rammang-Rammang bak surga kecil yang jatuh di Kabupaten Maros.

Nikmat apalagi yang kurang, saat merasakan langsung denyut destinasi wisata yang menghadirkan ketenangan, kedamaian, dan rasa terpesona mendalam, dari sebuah landscape alam bak lukisan di atas kanvas.

Dari awal pemberangkatan di dermaga perahu, menuju titik pemberhentian di jembatan I yang ada hanya kekaguman. Bukan klise tapi realitas. Benar-benar takjub melihat dan melintasi hamparan panorama bukit, tumbuhan hijau dan bebatuan karst (Kapur) yang menawan saat menyusuri alur sungai.

Pada satu kesempatan perahu harus melewati sebuah celah sempit yang hanya bisa dilalui satu perahu. Ekspektasi bertambah, karena baru pertama kalinya bisa mengeksplorasi spot eksotis tersebut.

Beruntunglah saya akhirnya bisa melihat dan menikmati destinasi Rammang-Rammang di bulan April ini. Selama ini hanya bisa mengagumi pesonanya dari berbagai postingan di media sosial. Senang rasanya, saat hasrat untuk berkunjung dan menyusuri Sungai Pute akhirnya bisa terwujud.

Kebetulan waktu berkunjung, bukan di sat akhir pekan. Itulah sebabnya tidak banyak wisatawan yang datang berkunjung, sebagaimana kata pengemudi perahu yang mengantar saya dan tiga orang lainnya saat menyusuri Sungai Pute.

Menunggu pemberangkatan dari dermaga perahu. | Dokumentasi pribadi
Menunggu pemberangkatan dari dermaga perahu. | Dokumentasi pribadi

Karena saat itu hanya kami yang berkunjung, maka sang pengemudi perahu memberi bonus harga untuk penyusuran. Seharusnya biaya sewa perahu sebesar Rp200 ribu, kami hanya dikenakan Rp100 ribu sekali jalan dengan durasi waktu kurang lebih 20 menit.

Karena hanya kami yang berangkat dari titik dermaga, maka lebih leluasa untuk menikmati sekaligus mendokumentasikan berbagai spot yang dilewati. Serasa hari itu landscape alam Rammang-Rammang adalah milik kami sepenuhnya, untuk dieksplorasi sepuasnya.

Menuju celah sempit yang eksotis di alur sungai. | Dokumentasi pribadi
Menuju celah sempit yang eksotis di alur sungai. | Dokumentasi pribadi

Momentum mendokumentasikan spot-spot menarik di Sungai Pute Rammang-Rammang tentu saja menjadi momentum inspiratif sekaligus reflektif. Bahwa besarnya kuasa Sang Pencinta dapat menghadirkan landscape alam yang indah mempesona.

Maka beruntunglah Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berjarak 45 kilometer dari Kota Makassar, memiliki destinasi wisata alam yang bisa dieksplorasi oleh wisatawan melalui sarana perahu motor.

Keberadaan perahu motor untuk menyusuri Sungai Pute mengafirnasi pengelolaan wisata di destinasi Rammang-Rammang yang memenuhi salah satu aspek dari skema 5 A. Yakni aspek activities atau kegiatan wisata yang perlu ada di sebuah destinasi wisata.

Fasilitas galery UMKM di lokasi destinasi. | Dokumentasi pribadi
Fasilitas galery UMKM di lokasi destinasi. | Dokumentasi pribadi

Fasilitas penginapan di lokasi destinasi. | Dokumentasi pribadi
Fasilitas penginapan di lokasi destinasi. | Dokumentasi pribadi

Penyusuran sungai dengan perahu motor merupakan kegiatan wisata yang dapat digunakan oleh wisatawan untuk mengeksplor destinasi wisata Rammang-Rammang. Tentu saja harus merogoh kantong lebih dulu untuk bisa memanfaatkan sarana tersebut.

Dengan memanfaatkan sarana perahu motor, wisatawan telah turut berkontribusi terhadap pendapatan masyarakat lokal yang menggantungkan hidupnya dari sektor pariwisata. Tentu saja ini sangat baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Aspek lain yang juga terpenuhi di Rammang-Rammang dari skema 5A yakni acomodation atau sarana penginapan. Sejumlah cotagge telah tersedia bagi wisatawan yang datang berkunjung jika ingin menginap di akhir pekan.

Aspek lain yakni aminities atau sarana pendukung seperti Galeri UMKM dan juga cafe kuliner. Ketersediaan aspek ini mutlak, guna mengakomodir keinginan wisatawan mendapatkan buah tangan dari destinasi wisata setempat.

Bagaimana dengan aspek accessibliity atau sarana transportasi. Ini juga telah terpenuhi dengan adanya jalur kereta api Trans Sulawesi yang melintasi stasiun Rammang-Rammang. Selanjutnya terintegrasi dengan transportasi Pemprov Sulsel menuju destinasi tersebut.

Integrasi moda transportasi Pemprov Sulsel. | Dokumentasi pribadi
Integrasi moda transportasi Pemprov Sulsel. | Dokumentasi pribadi

Stasiun kereta api Rammang-Rammang. | Dokumentasi pribadi
Stasiun kereta api Rammang-Rammang. | Dokumentasi pribadi

Dukungan sarana transportasi ini merupakan upaya konektivitas ke lokasi destinasi wisata yang harus terkelola secara konsisten. Karena promosi wisata oleh Pemerintah Daerah harus sejalan dengan dukungan transportasi yang dapat dijangkau oleh wisatawan.

Aspek terakhir yakni attraction atau pertunjukkan/event seni budaya sudah pasti disiapkan oleh pengelola demi menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Kegiatan pertunjukan atau event secara berkala di lokasi destinasi wisata, merupakan bentuk promosi agar wisatawan lebih banyak datang berkunjung.

Saat berkunjung ke destinasi Rammang-Rammang, rombongan kami tidak dikenakan tarif masuk bagi wisatawan. Mungkin karena saat itu kami diantar langsung oleh pihak Dinas Perhubungan Pemprov Sulsel, dalam rangka integrasi moda transportasi dan promosi wisata, sehingga tidak sempat dikenakan biaya masuk.

Pengalaman traveling ke sejumlah destinasi wisata alam di daerah lain di Indonesia termasuk di Sulawesi Tengah, di mana ada biaya masuk bagi pengunjung. Tentu ini juga berlaku bagi destinasi wisata Rammang-Rammang.

Dengan adanya biaya kunjungan yang terjangkau bagi wisatawan tentu bisa menjadi sumber pendapatan bagi daerah atau pihak pengelola untuk pemeliharaan sarana dan fasilitas di lokasi destinasi wisata. Juga bisa untuk pengadaan brosur bagi pengunjung sebagai bahan referensi.

Pada akhirnya kolaborasi berbagai pihak di destinasi wisata Rammang-Rammang akan berdampak pada majunya pengelolaan destinasi wisata setempat. Dukungan Pemerintah Pusat terhadap ketersediaan sarana transportasi publik, harus diback up oleh Pemerintah Daerah setempat.

Dan satu hal lagi yakni kesadaran masyarakat lokal menjadikan destinasi wisata sebagai sumber pendapatan, harus seiring dengan komitmen menjaga kearifan lokal dan hospitality. Keterpenuhan skema 5A di destinasi wisata, muaranya untuk memberikan pendapatan bagi masyarakat setempat.

Kelak akan banyak wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Rammang-Rammang. Untuk sekadar merasakan waktu terhenti sejenak, saat mengagumi sensasi keindahan alam destinasi wisata tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun