Bagaimana dengan aspek accessibliity atau sarana transportasi. Ini juga telah terpenuhi dengan adanya jalur kereta api Trans Sulawesi yang melintasi stasiun Rammang-Rammang. Selanjutnya terintegrasi dengan transportasi Pemprov Sulsel menuju destinasi tersebut.
Dukungan sarana transportasi ini merupakan upaya konektivitas ke lokasi destinasi wisata yang harus terkelola secara konsisten. Karena promosi wisata oleh Pemerintah Daerah harus sejalan dengan dukungan transportasi yang dapat dijangkau oleh wisatawan.
Aspek terakhir yakni attraction atau pertunjukkan/event seni budaya sudah pasti disiapkan oleh pengelola demi menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Kegiatan pertunjukan atau event secara berkala di lokasi destinasi wisata, merupakan bentuk promosi agar wisatawan lebih banyak datang berkunjung.
Saat berkunjung ke destinasi Rammang-Rammang, rombongan kami tidak dikenakan tarif masuk bagi wisatawan. Mungkin karena saat itu kami diantar langsung oleh pihak Dinas Perhubungan Pemprov Sulsel, dalam rangka integrasi moda transportasi dan promosi wisata, sehingga tidak sempat dikenakan biaya masuk.
Pengalaman traveling ke sejumlah destinasi wisata alam di daerah lain di Indonesia termasuk di Sulawesi Tengah, di mana ada biaya masuk bagi pengunjung. Tentu ini juga berlaku bagi destinasi wisata Rammang-Rammang.
Dengan adanya biaya kunjungan yang terjangkau bagi wisatawan tentu bisa menjadi sumber pendapatan bagi daerah atau pihak pengelola untuk pemeliharaan sarana dan fasilitas di lokasi destinasi wisata. Juga bisa untuk pengadaan brosur bagi pengunjung sebagai bahan referensi.
Pada akhirnya kolaborasi berbagai pihak di destinasi wisata Rammang-Rammang akan berdampak pada majunya pengelolaan destinasi wisata setempat. Dukungan Pemerintah Pusat terhadap ketersediaan sarana transportasi publik, harus diback up oleh Pemerintah Daerah setempat.
Dan satu hal lagi yakni kesadaran masyarakat lokal menjadikan destinasi wisata sebagai sumber pendapatan, harus seiring dengan komitmen menjaga kearifan lokal dan hospitality. Keterpenuhan skema 5A di destinasi wisata, muaranya untuk memberikan pendapatan bagi masyarakat setempat.
Kelak akan banyak wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Rammang-Rammang. Untuk sekadar merasakan waktu terhenti sejenak, saat mengagumi sensasi keindahan alam destinasi wisata tersebut.