Karena hanya kami yang berangkat dari titik dermaga, maka lebih leluasa untuk menikmati sekaligus mendokumentasikan berbagai spot yang dilewati. Serasa hari itu landscape alam Rammang-Rammang adalah milik kami sepenuhnya, untuk dieksplorasi sepuasnya.
Momentum mendokumentasikan spot-spot menarik di Sungai Pute Rammang-Rammang tentu saja menjadi momentum inspiratif sekaligus reflektif. Bahwa besarnya kuasa Sang Pencinta dapat menghadirkan landscape alam yang indah mempesona.
Maka beruntunglah Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berjarak 45 kilometer dari Kota Makassar, memiliki destinasi wisata alam yang bisa dieksplorasi oleh wisatawan melalui sarana perahu motor.
Keberadaan perahu motor untuk menyusuri Sungai Pute mengafirnasi pengelolaan wisata di destinasi Rammang-Rammang yang memenuhi salah satu aspek dari skema 5 A. Yakni aspek activities atau kegiatan wisata yang perlu ada di sebuah destinasi wisata.
Penyusuran sungai dengan perahu motor merupakan kegiatan wisata yang dapat digunakan oleh wisatawan untuk mengeksplor destinasi wisata Rammang-Rammang. Tentu saja harus merogoh kantong lebih dulu untuk bisa memanfaatkan sarana tersebut.
Dengan memanfaatkan sarana perahu motor, wisatawan telah turut berkontribusi terhadap pendapatan masyarakat lokal yang menggantungkan hidupnya dari sektor pariwisata. Tentu saja ini sangat baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Aspek lain yang juga terpenuhi di Rammang-Rammang dari skema 5A yakni acomodation atau sarana penginapan. Sejumlah cotagge telah tersedia bagi wisatawan yang datang berkunjung jika ingin menginap di akhir pekan.
Aspek lain yakni aminities atau sarana pendukung seperti Galeri UMKM dan juga cafe kuliner. Ketersediaan aspek ini mutlak, guna mengakomodir keinginan wisatawan mendapatkan buah tangan dari destinasi wisata setempat.