Rute ini melewati lima Stasiun yakni Maros, Rammang-Ramang, Pangkajene, Labakkang, Ma'rang dan Stasiun Mandalle dengan jarak tempuh 50 menit. Saat kembali dari Mandalle ke Maros juga menggunakan Kereta Api yang sama dinamakan KLB 4. Â
Saya sendiri memilih turun di Stasiun Rammang-Rammang, karena ada surprise bagi penumpang yang turun di stasiun ini. Yakni diantar ke destinasi wisata menggunakan kendaraan milik Dinas Perhubungan Propinsi Sulsel secara gratis.
Saya sempat bertanya kepada staf terkait, mengapa bukan dari Dinas Pariwisata yang mengantar penumpang ke lokasi destinasi wisata, dijawab karena bagian dari upaya Pemprov Sulsel dalam mengintegrasikan moda transportasi di jalur kereta api.
Sembari menunggu kereta api balik, penumpang bisa mampir melihat destinasi wisata Rammang-Rammang untuk menikmati keindahan batu-batu kars yang eksotis dan menyusuri sungai Pute dengan perahu wisata.
Sebenarnya tahap uji coba lintasan bukan hanya pada rute Stasiun Maros-Mandalle, ada juga rute Stasiun Garongkong-Mangilu menggunakan kereta Andalan Celebes melewati 7 stasiun.Â
Lintasan ini terbentang sepanjang 66 kilometer melewati kawasan wisata yang berada di rute tersebut. Soal keindahan alam dan kawasan wisata di jalur lintasan kereta api Trans Sulawesi, turut dipromosikan lewat akun medsos BPKA Sulsel.Â
Integrasi Moda Transportasi
Sembari menyiapkan prasarana dan mempermantap tahapan uji coba, maka upaya pengintegrasian moda transportasi di jalur Kereta Api Trans Sulawesi ini, harus disiapkan secara serius oleh Stakeholder terkait.
Ini penting agar saat sudah beroperasi secara komersil nantinya, kemudahan bagi penumpang dalam mendapatkan akses transportasi alternatif setelah turun di stasiun kereta api bisa terakomodir.