Sebagai daerah penyangga logistik untuk kebutuhan IKN nantinya, maka peningkatan komoditi pertanian terus diupayakan oleh masing-masing propinsi agar bisa mencapai swasembada dan dipasok ke IKN.
Bahkan Gubernur Sulteng dan Kaltim sudah lebih dahulu membuat MOU, terkait distribusi komoditi pertanian dan perkebunan dari Sulteng ke Kaltim. Kerjasama juga meliputi sektor lain seperti tambang galian C, perikanan dan lainnya.
Potensi Kelautan
Hamparan Selat Makassar menjadi pemandangan yang eksotik saat melintasi jalur tran barat Sulawesi. Tentu saja Selat Makassar menjadi potensi kelautan dan perikanan yang prospek bagi propinsi di jalur trans barat Sulawesi.
Selat Makassar sendiri diproyeksikan akan menjadi perairan laut yang ramai jika IKN Baru sudah pindah ke Kaltim. Karena itu untuk dukungan program tol laut, sarana dan prasarana penunjang terus ditingkatkan. Baik berupa fasilitas pelabuhan, dermaga serta armada kapal.
Karena hanya dipisahkan oleh Selat Makassar, maka keuntungan letak geografis merupakan keniscayaan. Tentu bagi daerah di jalur trans barat yang didukung dengan sarana dan fasilitas yang memadai akan lebih siap sebagai daerah penyangga IKN.
Kondisi Infrastruktur
Tentu yang menjadi perhatian adalah bagaimana kondisi infrastruktur jalan di jalur trans barat Sulawesi. Serta bagaimana kenyamanan pengendara yang melintasi jalur tersebut khususnya titik rawan longsor.
Secara umum dapat digambarkan infrastruktur jalan di jalur trans barat Sulawesi cukup baik. Jalan aspal mulus membuat pengendara nyaman melintasi jalur tersebut.