Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia 2022 bertema "Recover Together, Recover Stronger" telah selesai dihelat di Pulau Dewata Bali. Namun ada satu momentum yang turut mewanai perhelatan geopoltik global tersebut.
Momentum tersebut yakni keterlibatan daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) sebagai satu satunya Provinsi di Indonesia yang turut mengambil bagian dalam perhelatan B20 Summit Indonesia 2022 sebagai rangkaian dari kegiatan KTT G20 di Bali.
Momentum keterlibatan Sulteng, yakni melalui acara Penandatangan Head of Agreement (HoA) PT Bakrie and Bothers Tbk dengan Envisions Group. Dimana Gubernur Sulteng Rusdy Mastura hadir langsung menyaksikan penadatangan HoA, bertempat di Bali Nusa Dua Coventions Center, beberapa hari lalu.
Gubernur Sulteng berkepentingan untuk hadir langsung di Bali, karena Sulteng menjadi daerah investasi dari Penandatanganan HoA tersebut. Turut menyaksikan penandatangan Menteri Investasi dan BPKPM juga delegasi dari Pemerintah Negara Inggris.
Momentum B20 Summit Indonessia 2022 menjadi momentum strategis bagi daerah Sulteng, mengingat potensi sumber daya alam (SDA) yang dimiliknya. Dimana lewat SDA tersebut dipastikan memberikan dampak siginifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah Sulteng, karena memiliki posisi strategis dalam pengembangan industri nasional dan dunia.
Adapun penandatangan HoA antara PT Bakrie and Bothers Tbk dengan Envisions Group adalah sebagai tindak lanjut kedua perusahaan, dalam membangun kerjasama dibidang industri ramah lingkungan. Sebagaimana diketahui industri ramah llngkungan atau investasi hijau menjadi agenda penting dalam KTT G20 yang dikehendaki Indonesia dalam hal ini Presiden Jokowi.
Keseriusan Pemerintah Indonesia dalam meyakinkan berbagai negara untuk dapat berinvestasi dalam hal ini investasi hijau di Indonesia, tidak sekedar ucapan semata. Namun dibarengi pendekatan diplomasi yang disertai dengan fakta keunggulan serta potensi besar yang dimiliki.
Itulah sebabnya Presiden Jokowi dalam kapasitas sebagai Presidensi G20 (Sebelum beralih ke India), begitu percaya diri memainkan peran geopolitik global, guna menumbuhkan kepercayaan terhadap Indonesia dalam melakukan investasi hijau.