Bahwa dari patung Tuhan Yesus Memberkati yang akan dibangun, terkandung makna teologis yang menguatkan relung kontemplasi bagi mereka yang kelak datang berkunjung.
Yakni kontemplasi akan sifat-sifat transendental Tuhan, sebagai Yang Maha Kasih, Maha Mulia dan Maha Penyayang. Dimana sifat ini harus menjadi kesaksian umat yang percaya kepadaNya. Sifat yang harus teraktualisasi dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan memaknai pesan moral tersebut, maka Majelis  Sinode GKST merespon niat baik dari pembangunan Tuhan Yesus Memberkati. Karena tidak ada yang lebih bernilai dari ungkapan syukur atas berkat dan penyertaan Tuhan kepada manusia. Selain memberikan persembahan yang terbaik sebagai bentuk ucapan terima kasih.
Dukungan Pengembangan Wisata Religi
Inisiatif Senator Lukky Semen membangun patung Tuhan Yesus Memberkati yang berlokasi di Rumah AC Kryut mendapat dukungan bukan hanya dari Majelis Sinode GKST, namun juga dari Pemerintah Kecamatan Pamona Puselemba.
Hal itu terungkap dari sambutan Camat Pamona Peselemba, Aprilius Pesudo saat prosesi peletakkan batu pertama. Bahwa pihaknya memberikan dukungan, karena sejalan dengan program Pemerintah Kecamatan berupa Edukasi Wisata Religi yang disebut dengan Siliwanga di wilayah Pamona Puselemba.
Itulah sebabnya keberadaan patung Tuhan Yesus Memberkati nantinya akan menjadi salah satu spot religi terhadap program Sliwanga. Spot lain yang sudah ada diantaranya Rumah AC Kruyt, situs budaya Watu Ponga'a yang berlokasi di GKST Bethel Pamona. Serta spot lainnya ada di wilayah Pamona Puselemba.
Dukungan berbagai pihak menjadi indikator yang baik, guna komitmen pengembangan wisata religi di Tentena Pamona Puselemba. Khususnya terhadap keberadaan Rumah AC Kryut sebagai situs bersejarah terkait pekabaran injil di Tanah Poso.