Kini bagi mereka yang masih berada di Huntara  sudah saatnya kepentingan mereka dikedepankan untuk mendapatkan akses serta haknya berupa Huntap. Tentu semua pihak perlu mendorong agar penyintas di Huntara dapat direlokasi jika nantinya Huntap sudah terbangun bagi penyintas.
Kolaborasi Penuntasan Rehab Rekon
Groundbreaking (Peresmian) pembangunan Infrastruktur Permukiman, sebagai awal dimulainya pelaksanaan pekerjaan pembangunan Huntap Kawasan Talise Kota Palu sudah dilakukan tanggal 26 September 2022,. Dimana direncanakan Huntap yang dibangun berjumlah 559 unit di lahan seluas 46,83 Hektar.
Acara groundbreaking dihadiri lintas Stakeholder selaku pemangku kebijakan dan kepentingan dalam proyek Rehab dan Rekon pasca bencana gempa Sulteng. Baik Pemerintah Pusat dalam hal Kementerian PUPR, Pemprov Sulteng dan Pemkot Palu, Forkominda, Lembaga Vertikal di Sulteng, Konsultan, Kontraktor dan Tokoh Masyarakat.
Kehadiran lintas Stakeholder diharapkan tidak sekedar seremonial semata, namun sebagai indikator memperkuat kolaborasi dan sinergisitas dalam upaya penuntasan Rehab Rekon pasca gempa di Sulteng. Karena tanpa kolaborasi dan sinergisitas yang baik, maka progres penuntasan Rehab Rekon tidak akan berjalan lancar.
Khusus untuk pembangunan Huntap, masih akan dilakukan pembangunannya sebanyak 4089 unit yang salah satunya lokasinya berada di Huntap Talise. Dari sejak 2019, Kementerian PUPR lewat BPPW Sulawesi II Â telah membangun 1679 unit Huntap yang tersebar di berbagai lokasi.
Setelah Huntap Talise memulai pembangunannya, maka akan menyusul Kawasan Tondo II dan Petobo pada bulan November 2022. Kepastian tersebut disampaikan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura. Tentu pembangunan dilakukan setelah konsolidasi tanah dipastikan tuntas.
Rusdy Mastura selaku Gubernur berkomitmen untuk menyelesaikan Rehab dan Rekon dampak bencana di Pasigala, utamanya pembangunan Huntap. Begitu dilantik  sebagai Gubernur tahun 2021, langsung mengalokasikan dana sebesar Rp 61 miliar dari APBD Provinsi, untuk pembebasan tanah Huntap di Sigi, Donggala dan Kota Palu.
Sebagaimana di Kawasan lainnya yang sudah duluan terbangun, pekerjaan di Kawasan Huntap Talise nantinya meliputi pembangunan jalan dan drainase lingkungan, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT) dan infrastuktur persampahan serta Ruang Terbuka Hijau (RTH).