Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kilas Balik Sejarah Jelang Kemerdekaan Indonesia

16 Agustus 2022   23:08 Diperbarui: 24 Agustus 2022   16:04 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan. Doc Pri

Apa jadinya jika Nazi Jerman dibawah Pimpinan Adolf Hitler tidak menyerbu daratan Eropa sejak tahun 1939 yang memicu terjadinya perang Dunia II. Juga apa jadinya jika Jepang tidak menyerbu Pangkalan Angkatan Laut (AL) Amerika di Pearl Harbor tanggal 7 Desember 1941 yang menjadi pintu masuk Amerika Serikat terlibat perang dunia II.

Bisa jadi plot sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia tidak akan berpusar di bulan Agustus tahun 1945. Dimana Belanda masih akan terus menjajah Indonesia, karena Nazi Jerman tidak melakukan penyerbuan ke negara tersebut di tahun 1940. Demikian pula tidak ada perang sengit yang melibatkan Jepang dengan Sekutu (Amerika) di wilayah Asia Pasifik, termasuk di Indonesia saat Jepang mulai menjajah tahun 1942.

Selama Perang Dunia II, Nazi Jerman menyerbu wilayah Eropa lewat Operasi Blitzkrieg atau Perang Kilat mencakup pengerahan pesawat terbang, tank dan artileri secara besar besaran. Dengan operasi tersebut Jerman menaklukkan Polandia September 1939. Menyusul Denmark April 1940, Norwegia April 1940, Belgia Mei 1940, Belanda Mei 1940, Luksemburg Mei 1940, Perancis Mei 1940, Yugoslavia April 1941, dan Yunani April 1941. Namun negara Inggris Raya tidak berhasil diserbu oleh Nazi Jerman.

Bayangkan Belanda menjajah Indonesia selama ratusan tahun. Namun diserbu dan diduduki oleh Jerman hanya dalam waktu lima hari tanggal 10 Mei 1940. Akibat serbuan tersebut, Ratu Wihelmina harus mengungsi ke Negara Inggris dan Jerman menduduki Belanda selama lima tahun sejak 1940 -1945. Dalam penguasaan Jerman, Belanda tidak berdaya, termasuk kehilangan jajahan di Indonesia.

Momentum tersebut dimanfaatkan oleh Jepang untuk masuk ke Indonesia tahun 1942 dibawah Pimpinan Jenderal Imamura. Kedatangan Jepang mematahkan kekuasaan Belanda di Indonesia tanpa perlawanan dan  menduduki ibukota Batavia (Jakarta) pada 5 Maret 1942. Dan pada tanggal 9 Maret 1942 seluruh pasukan Belanda menyerah. Masuknya Jepang menjadi babak baru penjajahan negeri Matahari Terbit tersebut di Indonesia selama 3,5 tahun.

Kekalahan Jerman di tahun 1945 tidak lepas dari serbuan bergelombang pasukan gabungan Uni Soviet dari Front Timur dan Sekutu (Amerika dan Inggris) dari Front Barat, membuat Jerman menyerah total tahun 1945. Serangan Uni Soviet dan Sekutu terhadap Jerman dikenal dengan sebutan Battle of Berlin membuat Adolf Hitler tewas bunuh diri. Nazi Jerman takluk dan resmi menyerah tanggal 7 Juni 1945. Kekalahan Jerman mengakhiri pendudukan di daratan Eropa, termasuk Negara Belanda yang duduki selama lima tahun. 

Keterlibatan Uni Soviet  dalam perang melawan Jerman, tidak lepas dari keinginan Hitler untuk menguasai Uni Soviet di tahun 1941 lewat Operasi Barbarosa. Sebuah operasi yang melibatkan pasukan dan peralatan tempur besar besaran. Walaupun tidak berhasil menguasai negara tersebut, namun banyak korban jiwa di pihak Uni Soviet yang menimbulkan dendam untuk membalas.

Dalam perang dunia II Jerman membangun poros bersama dengan Italia dan Jepang untuk tidak saling menyerang. Kesepakatan yang sama juga sebenarnya dibangun bersama Uni Soviet yang dikenal dengan Pakta Molotov-Ribbentrop, tanggal 23 Agustus 1939. Namun ternyata Jerman sendiri yang menghianati kesepakatan tersebut.

Amerika sendiri merasa perlu mengalahkan Jerman terlebih dahulu sebelum Jepang, karena kekuatiran Jerman akan melanjutkan invasinya ke Amerika setelah menguasai daratan Eropa. Hal itu tidak lepas dari adanya pengumuman perang dari Adolf Hitler terhadap Amerika tepatnya pada 11 Desember 1941. Untuk melemahkan sekutu Amerika di Eropa yakni Inggris, Jerman menggelar Operasi Sea Lion atau Singa Laut ke Inggris tahun 1940. Namun operasi tersebut tidak berhasil, karena kegigihan Inggris mempertahankan wilayahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun