"Ini benar benar situasi yang baru, karena sehari penuh kontingen Sulteng harus berlomba di seluruh kategori. Namun kita hormati dan ikuti aturan yang sudah dibuat Panitia Pelaksana, walau kami selaku official dari LPPD Provinsi Sulteng harus kelabakan berpindah pindah venue demi bisa mendampingi peserta yang tampil berlomba," ujar Ketua LPPD Provinsi Sulteng Bartholomeus Tandigala.Â
Mepetnya jadwal berlomba yang dibuat Panitia Pelaksana Pesparawi Nasional, membuat tim official LPPD Sulteng harus absen mendampingi sejumlah kategori lomba. Karena sudah harus standby di satu venue sebelum perlombaan dimulai. Sementara di venue lainnya sudah menunggu kategori berikut yang akan dilombakan.
Rasa puas dan optimis Kontingen Sulteng bisa memperoleh medali emas di sejumlah kategori lomba, disampaikan Sekertaris LPPD Sulteng Kaleb Tokii yang ikut menonton langsung di venue perlombaan. "Kita tidak takabur, namun optimis dengan hasil terbaik karena saya ikut menonton langsung penampilan kontingen Sulteng di venue," ujarnya.
Adapun 12 kategori lomba yang diikuti Kontingen Sulteng yakni Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC) diwakili Kabupaten Morowali Utara. Musik Pop Gerejawi (MPG) Kabupaten Morowali, Paduan Suara Anak (PSA) Kabupaten Poso dan Solo Remaja Putra Putri oleh Kabupaten Tojo Unauna.
Selanjutnya untuk kategori Paduan Suara Remaja Pemuda Campuran (PRPC) diwakili Kabupaten Sigi, Paduan Suara Putra (PSP) Kota Palu. Paduan Suara WaSnita (PSW) Provinsi Sulteng, Musik Gerejawi Nusantara (MGN) Kabupaten Parigi Moutong Vokal Grup Kabupaten Banggai, Solo Anak 10-13 tahun, Kabupaten Banggai Kepulauan dan Solo Anak 7-9 tahun Kabupaten Banggai Laut.
Usai berlomba, peserta kontingen Sulteng melepas rasa haru dengan berpelukan dan tangis bersama, karena usai melaksanakan tugas berlomba di Pesparawi Nasional. Persiapan berbulan bulan dari peserta untuk bisa tampil akhirnya bisa dituntaskan dengan penampilan terbaik. Salah satunya terlihat usai penampilan peserta Paduan Suara Anak (PSA) yang tampil di venue Auditorium UNY.
Sejumlah Kepala Daerah di Provinsi Sulteng baik Gubernur maupun Bupati dan Wakil Bupati hadir langsung mendampingi dan menonton kontingen Sulteng di event Pesparawi Nasional. Bahkan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura hadir dalam Ceremony Pembukaan untuk mensupport kontingen Sulteng yang berlomba di 12 kategori.
Pesparawi Nasional XIII yang dihelat di Yogyakarta sendiri, bukan saja menjadi event perlombaan dan silaturahmi sesama kontinggen se Indonesia, namun juga ajang memperkuat  jalinan harmoni keberagaman antara sesama umat beragama, sebagaimana pesan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam Ceremony Pembukaan di Candi Prambanan.  Â