Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Perjuangan Melewati Jalan Rusak Menuju Desa Dulumai

20 Desember 2021   19:20 Diperbarui: 20 Desember 2021   21:54 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski jalan menuju Desa Dulumai di Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso dalam kondisi rusak parah, namun tidak menjadi halangan bagi Anggota DPD RI Senator Dapil Sulteng Lukky Semen untuk berkunjung ke Desa tersebut.

Butuh perjuangan berat untuk bisa melewati ruas jalan dari Desa Peura menuju Desa Dulumai yang rusak parah. Mobil boks yang berisi bantuan bingkisan Natal dari Senator Lukky Semen untuk 170 Kepala keluarga (KK) di Desa Dulumai harus kandas, karena jalan berlumpur akibat hujan deras.

Mobil terpaksa harus didorong agar bisa keluar dari medan berlumpur. Mengingat bantuan bingkisan Natal sudah ditunggu warga Desa meski sudah malam hari. Namun begitulah realitasnya, ternyata kondisi jalan yang tidak memadai menjadi penghambat untuk bisa sampai tepat waktu.

Sebenarnya jarak tempuh dari Desa Peura ke Desa Dulumai yang berada di tepian Danau Poso  tidak jauh. Namun kondisi jalan sangat memprihatinkan, menjadi kendala utama terhadap kelancaran transportasi menuju Desa Dulumai. Dimana membuat waktu tempuh perjalanan menjadi lebih lama.

Entah mengapa, hingga kini ruas jalan tersebut tidak juga tersentuh pembangunan. Paling tidak mendapat perbaikan yang memadai, agar kondisi jalan yang rusak tidak lagi membuat susah pengendara yang melintas. Sebagaimana ruas Tentena Peura dimana sebagian sudah dalam kondisi teraspal.

Kondisi jalan yang rusak parah. Dok Pri
Kondisi jalan yang rusak parah. Dok Pri

Sebenarnya ada sejumlah spot spot di ruas jalan Peura Dulumai yang rusak parah, bahkan berkubang jika hujan turun. Bagi pengendara roda empat atau dua yang tidak terampil, siap siap kendaraannya harus kandas akibat kondisi jalan yang berlumpur.

Tak heran jika Kepala Desa Dulumai Efren Ponangge dihadapan Senator Lukky Semen mengatakan, selama jalan Desa belum tersentuh pembangunan maka bisa dikategorikan Desanya belum merdeka. Apalagi letak Desa Dulumai berada paling ujung di Kecamatan Pamona Puselemba.

"Indonesia sudah lama merdeka tapi Desa Dulumai belum merdeka. Selama infrastruktur jalan masih seperti ini maka masyarakat kami akan kesulitan untuk akses transportasi. Semoga aspirasi kami bisa di dengar pihak terkait," ujar Kades.

Kehadiran Senator Lukky Semen di Desa Dulumai disambut antusias oleh masyarakat di Balai Desa. Ini wajar karena tidak menyangka jika ada Wakil Rakyat dari Pusat mau berkunjung ke  Desa mereka, meski harus melalui jalan yang rusak parah. Terlebih membawa bingkisan Natal untuk di bagikan kepada masyarakat setempat.

Namun bagi Senator Lukky Semen kunjungannya ke Desa Dulumai tidak sekedar memberikan bantuan bingkisan Natal semata, namun juga bisa melihat langsung kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah. Apalagi dirinya merupakan Anggota Komite II DPD RI yang bermitra dengan Kementerian PUPR.

Kepala Desa Dulumai menyambut kehadiran Senator di Desanya. Dok Pri
Kepala Desa Dulumai menyambut kehadiran Senator di Desanya. Dok Pri

Dimana dari hasil pantauan langsung terhadap jalan rusak serta aspirasi dari Kepala Desa, bisa menjadi daftar inventarisasi materi bagi pihak Kementerian terkait. Serta kepada Pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Poso, untuk mendapat sentuhan pembangunan.

Dimana salah satunya lewat skema Alokasi Dana Khusus (DAK) infrastruktur bidang jalan dari Pusat ke daerah. Karena jika mengandalkan APBD Kabupaten untuk penanganan jalan tersebut tentu anggaran tidak mencukupi. Terkecuali dari Pemkab Poso memprioritaskan ruas jalan tersebut untuk segera ditangani lewat APBD Poso.

Mengingat infrastruktur jalan yang memadai, sangat penting untuk kelancaran konektivitas serta akses produksi komoditi dan usaha masyarakat. Apalagi Desa Dulumai memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang membutuhkan akses transportasi guna pemasaran komoditi tersebut.

Sebenarnya untuk menuju Desa Dulumai dari Tentena sebagai ibukota Kecamatan Puselemba yang berada di tepian Danau Poso memiliki jarak tempuh sekitar 34 KM. Dimana sepanjang ruas tersebut memiliki panorama alam dengan landscape yang indah. Dimana disepanjang tepian tersebut memiliki potensi destinasi wisata yang mempesona.

Senator Lukky Semen menyerahkan bingkisan Natal kepada lansia. Dok Pri
Senator Lukky Semen menyerahkan bingkisan Natal kepada lansia. Dok Pri

Namun sekali lagi, kondisi infrastruktur jalan yang tidak mendukung akan mempengaruhi kehadiran pengunjung atau wisatawan. Meski sejumlah resort dan hotel sudah ada di lokasi tersebut. Karena itu sangat signifikan jika sarana infrastruktur jalan yang memadai digenjot oleh Pemda Poso.

Tentunya guna mendukung sektor potensial di wilayah tersebut baik perkebunan, pertanian, perikanan air tawar serta pariwisata. Tentu saja jika sektor tersebut maju maka kesejahteraan masyarakat setempat akan meningkat.

Namun masalah lain yang kini dihadapi Desa Dulumai adalah dampak perendaman areal sawah akibat pengaturan debit air danau Poso bagi PLTA Sulewana  yang sudah berlangsung selama dua tahun. Dimana tuntutan kompensasi ganti rugi dari Desa Dulumai hingga kini belum ada titik temu dengan pihak PT Poso Energy.

Permasalahan ini pula yang disampaikan oleh Kepala Desa Dulumai kepada Senator Lukky Semen saat berkunjung. Sampai saat ini belum ada titik temu karena kompensasi ganti rugi untuk ratusan hektar sawah yang terendam belum mencapai kesepakatan.

Terhadap hal tersebut, Senator berharap pihak PT Poso Energi sebagai investor enegi PLTA Sulewana dapat merespon dan menyikapi tuntunan masyarakat secara adil. Karena sudah selayaknya kehadiran sebuah investasi di sebuah daerah, seharusnya turut memberikan manfaat kepada masyarakat sekitarnya.

Setiap investasi yang masuk selayaknya turut memberikan dampak kesejahteraan pada masyarakat sekitar. Bukan sebaliknya malah membuat masyarakat menderita. Terlebih Desa Dulumai sudah cukup sulit dari akses infrastruktur jalan, jangan lagi dipersulit lewat mata pencaharian mereka dari sektor pertanian yang terdampak perendaman.

Semoga kelak infrastruktur jalan di Desa Dulumai bisa tersentuh pembangunan dan menjadi lebih baik. Agar masyarakat setempat dapat merasakan manfaat dari pembangunan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun