Satu keuntungan dari Kota Tentena di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah adalah letaknya di tepian Danau Poso yang indah dengan bukit serta pegunungan yang mengitari Kota tersebut. Itulah sebabnya dari arah manapun, Tentena akan terlihat mempesona dengan landscape alamnya yang eksotik.
Keindahan itulah yang senantiasa menghadirkan spot spot menarik bagi para penikmat destinasi wisata alam yang datang berkunjung. Sembari menikmati kuliner sekaligus cuci mata memuaskan dahaga terhadap pesona alam yang tersaji di depan mata.
Bagi para  praktisi wisata, pesona Tentena tak akan pernah kehabisan inspirasi untuk menghadirkan spot spot baru dan menarik. Tentu saja dengan mengkombinasikan selera lidah dan mata pengunjung yang butuh wahana refreshing untuk mengatasi kepenatan.
Kehadiran sejumlah Cafe dan Resto di Tentena dengan view menghadap langsung ke Danau Poso adalah bukti, bahwa spot spot terbaik tak pernah ada habisnya untuk dieksplor.
Tinggal sejauh mana masyarakat atau pelaku usaha di Tentena jeli menangkap peluang bisnis dengan memanfaatkan view Danau Poso sebagai market brandingnya dan para traveler wisata sebagai segmen orientednya.
Dua Cafe dan Resto yang hadir menawarkan spot insgramable di Tentena dan layak untuk dikunjungi adalah Cafe Tropicana dan Bukit Pamona yang lokasinya saling berdekatan.
Jika Cafe Tropicana berada persis  di tepian Danau Poso, maka Bukit Pamona Cafe and Resto berada agak di ketinggian dengan menghadap langsung ke arah danau Poso.
Selain menyediakan sajian kuliner berupa makanan dan minuman yang nikmat, kedua Cafe tersebut juga menyediakan spot dokumentasi (Selfie) yang menarik bagi pengunjung. Tentu sangat rugi melewatkan kesempatan untuk dapat mendokumentasikan momen terbaik saat berada di Cafe tersebut.
Jika malam hari di kedua Cafe terpasang lampu lampu temaram yang dapat membuat pengunjung merasa betah. Apalagi ditambah hawa di Tentena yang sejuk dan tenang akan bisa mendatangkan suasana nyaman.
Maka bagi anda yang berkesempatan berkunjung ke Tentena jangan lewatkan untuk mampir di kedua Cafe tersebut. Siapa tahu saat sedang bersantai di tempat itu, bisa jadi momentum menghadirkan inspirasi baru.
Jika ada kesempatan berkunjung ke Tentena saya pun akan mampir untuk sekedar ngopi, sekaligus refreshing menikmati keindahan Danau Poso dari kedua tempat tersebut.
Danau Poso adalah aset berharga yang dimiliki Kota Tentena. Landscapenya yang eksotik menjadi cita rasa destinasi wisata yang patut untuk dikunjungi. Itulah sebabnya aset ini harus dijaga dan rawat agar kearifan lokalnya tidak hilang.
Memang harus diakui ada sejumlah masalah yang terjadi dalam pemanfaatan sumber daya alam danau Poso untuk kepentingan ekonomi. Karena itulah semua yang berkepentingan terhadap danau Poso harus berkomitmen untuk mengedepankan keseimbangan ekologi dalam menjalankan aktivitas ekonominya.
Semua pihak berkesempatan memanfaatkan landscape Danau Poso yang eksotik untuk kepentingan wisata dan membuka lapangan usaha baru yang memberi dampak kesejahteraan bagi masyarakat di Tentena maupun di sekitaran wilayah Pamona. Â
Karena itu patut diapresiasi para pelaku usaha yang telah secara mandiri menyiapkan  dan membuat sarana bagi penunjang keberadaan pariwisata di Tentena. Tentu berangkat dari sebuah niat baik untuk berperan memajukan wisata di Tentena.
Keberadaan Cafe, Resto, dan Hotel sejatinya menjadi elemen pendukung terhadap sektor pariwisata yang seharusnya turut disupport oleh Pemerintah setempat.
Karena sebuah destinasi wisata tanpa dukungan akomodasi, tempat kuliner, stand pameran kerajinan tradisional serta sarana infrastruktur yang memadai, akan menjadi kendala dalam menghadirkan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Selain Danau Poso, di Tentena sendiri memiliki sejumlah destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Ada Panorama Hutan Pinus sebagai wisata alam. Ada Goa Pamona dan Rumah Kruyt yang sedang dalam tahap renovasi sebagai wisata sejarah.
Ada Taman Kota dan jembatan Pamona yang sudah direvitalisasi sebagai wisata insgramable. Ada seni budaya dan tradisi adat Pamona yang bisa menjadi wisata budaya. Dan tentu saja Danau Poso selain sebagai wisata alam juga sebagai wisata ilmu pengetahuan terhadap keberadaan biota dan ekosistem danau.
Semua destinasi wisata  ini memerlukan penggelolaan dengan pendekatan kearifan lokal agar sektor pariwisata di Tentena bisa menggeliat dan tidak menjadi stagnan. Kolaborasi antara Pemerintah, Pelaku usaha dan Masyarakat diperlukan agar sektor wisata terkelola secara komprehensif dan holostik.
Keindahan alam Tentena adalah berkah sekaligus potensi. Kehadiran insan insan kreatif menjadi garda terdepan dalam menghidupkan peradaban wisata yang dapat memanjakan pengunjung maupun wisatawan.
Jika fasilitas dan sarana tersedia secara representatif serta pengelolaan wisata lebih maju, maka kedepan Tentena layak menjadi wisata konvensi di Indonesia yang memadukan empat agenda dalam satu paket wisata sekaligus.
Yakni Paket wisata Meeting, Incentive, Conference dan Exhibition yang disingkat MICE Indonesia. Dimana lewat paket wisata ini akan turut memberi kontribusi buat daerah dan masyarakat setempat. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H