Kunjungan ke museum juga sebagai salah satu alternatif destinasi wisata budaya dan sejarah yang bisa memberikan edukasi. Bahkan terkadang dengan melihat koleksi sejarah masa lalu yang ada di museum, akan menghadirkan rasa kekaguman atas karya karya monumental para leluhur yang tidak lekang oleh waktu.
Miliki Ribuan Benda Koleksi
Berdasarkan data yang tercatat tahun 2012, ada sebanyak kurang lebih 7472 benda koleksi sejarah yang ada di Museum Sulawesi Tengah. Namun dari ribuan benda koleksi tersebut hanya 10 persen yang dipamerkan. Sementara benda benda koleksi lainnya tersimpan di gudang penyimpanan (Storage) museum.
Tidak semua benda koleksi bisa dipamerkan karena keterbatasan gedung pameran di museum. Namun meskipun sebagian benda benda koleksi tersimpan di gedung penyimpanan, namun pada waktunya benda benda koleksi tersebut tetap dipamerkan. Misalnya pada pameran temporer atau pameran keliling yang digelar oleh Museum Sulawesi Tengah.
Museum Sulawesi Tengah dikategorikan sebagai museum umum, dimana ada dua gedung pameran di museum tersebut. Adapun untuk 10 jenis koleksi benda sejarah yang disebutkan sebelumnya, sebagian besar dipamerkan di gedung Pameran Tetap II.
Berdasarkan buku pedoman kunjungan Museum Sulawesi Tengah data tahun 2012 untuk koleksi Geologika yang dimiliki sebanyak 52 buah. Koleksi Biologika 25, Etnografika  5274, Arkeologika 616, Historika 211, Numismatika/Heraldika 432, Filologika 26, Keramologika 815, Seni Rupa 16 dan Teknologika 5 buah.
Saya sendiri didampingi Kepala Seksi Pengelolaan dan Pemanfaatan Museum Sulawesi Tengah Ibu Masitha Masuara dan peneliti Bapak Rim, berkesempatan melihat benda benda koleksi yang dipamerkan di gedung Pameran Tetap II. Meskipun demikian saya senang dapat melihat berbagai koleksi yang ada  Salah satunya jenis koleksi Historika berupa meriam peninggalan masa lalu.
Adapun gedung Pameran Tetap I untuk saat ini masih tertutup untuk pengunjung karena masih dalam pembenahan. Pasalnya gedung pameran sempat rusak saat gempa dasyat melanda kota Palu tahun 2018 lalu. Hingga tahun 2021 gedung Pameran Tetap I, belum bisa dikunjungi masyarakat untuk melihat benda koleksi yang ada
Dilihat dari kapasitasnya, sebenarnya gedung Pameran Tetap I ukurannya lebih besar dari gedung Pameran Tetap II. Dan disini turut dipamerkan unsur benda koleksi budaya tematik ,berupa arsitektur, kain serta alat musik tradisional daerah Sulteng.