Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kombinasikan Teori dan Praktik, Presentasi Materi Mudah Dimengerti

19 Juli 2021   13:25 Diperbarui: 19 Juli 2021   18:29 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presentasi materi di GMKI Palu. Doc Pri

Beberapa waktu lalu saya diminta oleh Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Palu yang baru, untuk memberikan pembekalan dengan materi Teknik Menyusun Pernyataan Sikap, Rekomendasi dan Pokok Pikiran, serta Press Release Media.

Sebagai sebuah organisasi kemahasiswaan, ketiga materi ini tentu sangat relevan diaktualisasikan oleh pengurus GMKI dalam tugas dan perannya ditengah tengah kehidupan sosial kemasyarakatan. Maka saya tidak menolak saat disodorkan materi tersebut guna memberi penguatan serta edukasi buat pengurus baru.

Sebagaimana dalam setiap mempresentasikan materi pada pembekalan maupun pelatihan terhadap kalangan pemuda dan mahasiswa, saya selalu mengkombinasikan antara teori dan praktik. Tentu dengan menggunakan teknik retorika dan penyampaian yang mudah dimengerti. Kalaupun ada istilah baru, saya akan artikan maknanya.

Mengapa demikian, karena jika hanya memberikan teori tanpa disertai praktiknya, saya tidak yakin jika presentasi yang diberikan dipahami oleh peserta. Dengan melakukan apa yang diminta untuk dipraktikkan, saya dapat mengetahui mana yang sudah bisa mengimplementasikan dan mana yang belum dari materi yang diberikan.

Sebelum masuk dalam teori materi, saya terlebih dahulu memberikan pencerahan buat adik adik pengurus GMKI, bahwa pentingnya menguasai ketiga materi tersebut dalam era konvergensi saat ini. Apalagi sebagai kaum intelektual, sangat dibutuhkan kontribusi dan gagasan cemerlang dalam membangun peradaban bangsa.

Sebagai organisasi yang memiliki Tri Panji Organisasi yakni Tinggi Iman, Tinggi Ilmu dan Tinggi Pengabdian serta memiliki Tiga Medan Pelayanan yakni Gereja, Perguruan Tinggi dan Masyarakat, maka pengurus GMKI tidak bisa abai dari realitas tersebut. GMKI harus  senantiasa hadir menyampaikan suara kenabian diketiga medan pelayanannya.

Saya sampaikan gagasan dan kritik sosial yang diaktualisasikan lewat Rekomendasi dan Pokok Pikiran, Pernyataan Sikap serta Press Release Media oleh GMKI seharusnya yang bersifat konstruktif. Karena itu poin poin yang tertuang harus  bersifat  solusi, datatif, faktual, serta rasional.

Ini penting agar kritik sosial tidak bersifat Paralogi atau kritik yang sesat pikir. Serta menghindari adanya Argumentum Ad Hominem atau argumentasi yang menyerang karakter seseorang. Kritiklah seseorang atau sebuah institusi pada gagasan atau kebijakannya, bukan pada karakternya.

Selanjutnya dalam teori, saya menyampaikan bahwa agar mudah dalam menyusun ketiga materi tersebut, maka ada lima aspek yang perlu diperhatikan, yakni Kebaharuan Gagasan, Penataan Logika Kalimat, Kesolidan Argumentasi, Keruntutan Tuturan dan Kerapian Sistematika Pada Tiap Paragraf.

Saya tegaskan pernyataan sikap serta rekomendasi dan pokok pikiran yang disampaikan di ruang publik maupun kepada pihak berkepentingan, jangan menggunakan narasi yang tidak jelas, apalagi bertele tele. Karena sudah pasti kita hanya hanya menyampaikan sesuatu yang membingungkan orang lain.

Sebaliknya jika poin poin pernyataan sikap serta rekomendasi pokok pikiran yang disampaikan harus memenuhi lima aspek diatas, maka sudah pasti akan menarik  perhatian. Bahkan bisa jadi langsung mendapat respon dan tanggapan balik. Karena point point yang disampaikan mudah dipahami, jelas dan tepat sasaran.

Namun demikian untuk bisa memenuhi lima aspek diatas, maka dua hal yang tidak kalah penting yang perlu dimiliki yakni kemampuan melihat sudut pandang serta notulensi yang didapat di lapangan. Semakin jeli menentukan sudut pandang (Angle) semakin memudahkan untuk menentukan judul dan isi berita untuk kebutuhan press release media.

Presentasi materi di GMKI Palu. Doc Pri
Presentasi materi di GMKI Palu. Doc Pri

Pun semakin banyak notulensi dari sebuah peristiwa atau kondisi di lapangan, akan membuat kita memiliki referensi yang bisa dilist dan dipilah, mana untuk kebutuhan menyusun pernyataan sikap  dan yang mana untuk rekomendasi pokok pikiran.

Maka sayapun memberikan data dan notulensi dari hasil kunjungan lapangan saat menginterview seorang kepala desa terkait sebuah peristiwa yang belum lama terjadi di tempatnya. Dimana review tersebut berisi kronologis kejadian serta aspirasi terkait kebutuhan di desanya.

Saya pun membagi tiga kelompok untuk mempraktekkan teori yang diberikan dengan menggunakan data lapangan hasil interview. Dimana kelompok pertama  mempraktikkan menyusun pernyataan sikap, kedua menyusun rekomendasi pokok pikiran serta ketiga menyusun press release media.

Saya minta poin poin dalam penyusunan minimal empat paragraf saja dengan durasi waktu 15 menit. Adapun lima aspek yang sudah disampaikan diatas harus terdistribusi dalam kalimat dan paragraf. Saya ingin melihat apakah mereka dapat mengimplementasikan teori dalam tataran praksis

Ternyata salah satu kelompok ada yang membuat lebih dari empat paragraf. Tentu saja saya memberi apresiasi terhadap kelompok yang memberi atensi lebih terhadap tugas yang disampaikan. Saya sampaikan kelompok tersebut memiliki kebaharuan gagasan, karena bisa menambah point baru dalam penyusunannya.

Kamipun bersama sama mengevaluasi apa yang sudah dikerjakan oleh masing masing kelompok dan ternyata saya menyimpulkan presentasi yang diberikan telah dipahami dan tentu saja bisa diimplementasikan.

Biasanya dalam membawakan pembekalan atau pelatihan, saya memberikan hadiah buat mereka yang berhasil mempraktekan penugasan dengan baik. Hadiah bisa berupa notes, bolpoin, atau gantungan kunci. Namun kali ini kepada kelompok terbaik saya janjikan untuk ditraktir makan bareng.

Sayangnya karena sudah keburu dilakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kota Palu, maka janji hadiah ditraktir terpaksa ditunda dulu.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun