Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kasus Alat Bekas Meresahkan, Pelayanan Test Antigen Perlu Evaluasi

29 April 2021   16:49 Diperbarui: 1 Mei 2021   09:08 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas test antigen di salah satu klinik kesehatan sesuai SOP. Doc Pri

Selanjutnya sebelum dilakukan pemeriksaan  alat test yang disegel tersebut dibuka didepan saya. Kemudian setelah hasil pemeriksaan dan diketahui hasilnya lewat label cassete (Negatif), maka diberikan surat keterangan beserta dengan label cassete dalam plastik yang dihekter di surat keterangan tersebut.

Dengan prosedur seperti ini, maka sebagai konsumen tentu merasa aman terhadap alat test yang digunakan. Dan tidak kuatir jika alat test adalah bekas orang lain, sebagaimana yang terjadi di Kualanamu Medan. Intinya konsumen merasa puas walau harus merogoh kocek yang mahal.

Selayaknya hasil test diserahkan label cassete kepada konsumen. Doc Pri
Selayaknya hasil test diserahkan label cassete kepada konsumen. Doc Pri
Ini berbeda saat saya melakukan test antigen di salah satu klinik kesehatan di Kota Makassar maupun Jakarta awal bulan lalu, tanpa didahului dengan diberikan paket alat test yang disegel. Serta hanya diberikan surat keterangan hasil pemeriksaan tanpa disertai dengan pemberian label cassetenya sebagai pegangan.

Entahlah mungkin dari pihak klinik merasa tidak perlu lagi diberikan label cassete hasil pemeriksaan, karena sudah cukup surat keterangan yang menyatakan hasil test negatif dan langsung diinput ke aplikasi kontak eHAC yang ada di handphone.

Maka sebagai pertanggungjawaban kepada publik atas terbongkarnya kasus alat bekas yang meresahkan tersebut, baik Kimia Farma maupun klinik kesehatan lainnya, perlu melakukan evaluasi dan perbaikan dalam melakukan standar operasional pelayanan (SOP) test rapid antigen.

Dengan memberikan jaminan pelayanan yang transparan, aman dan steril lewat peralatan yang digunakan. Dimana selain memberikan ketenangan dan kepuasaan kepada konsumen, juga menghindari hal hal yang tidak diinginkan.

Selain itu Instansi terkait bersama aparat Kepolisian perlu setiap saat melakukan sidak guna mencegah institusi, klinik kesehatan atau tempat usaha melakukan kecurangan yang meresahkan dan merugikan masyarakat.

Semoga kasus di Klinik Kimia Farma Bandara Kualanamu Medan tidak terjadi di tempat lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun