Sebelum momen cuci tangan terjadi, ada momen lain yang sebenarnya sudah on the track dilakukan Pilatus,, terhadap tuduhan imam imam kepala yang diperhadapkan kepadanya. Yakni mendapatkan opini pembanding dengan melakukan dialog dengan Yesus dan imam imam kepala tersebut.(Lukas 23: 13-25)
Dialog secara gamblang terjadi dengan orang orang yang hendak menyalibkan Yesus. Sampai tiga kali Pilatus bertanya kejahatan apa yang sebenarnya telah dilakukan Yesus. Karena tidak ada suatu kesalahanpun yang didapat yang setimpal dengan hukuman mati. Namun dijawab oleh mereka, Yesus harus disalibkan. (Lukas 23 :22-23)
Dari dialog tersebut tiba Pilatus pada kesimpulan bahwa Yesus tidak bersalah. Namun dirinya gamang untuk memutuskan Yesus dibebaskan dan tidak ingin menanggung kesalahan dari tuduhan kepada Yesus. Pilatus melepas tanggung  jawab dan menyerahkan Yesus kepada orang orang yang ingin menyalibkannya. (Matius 27:24)
Momen selanjutnya adalah ketika Pilatus menyetujui pemintaan Yusuf dari Arimatea yang ingin mengurus jasad Yesus yang mati di kayu salib. Disini Pilatus sempat bertanya dengan penuh heran kepada kepala pasukan  soal kebenaran Yesus sudah mati. (Markus 15 : 42-47)
Toh walaupun Pilatus sudah memberikan persetujuan memberikan jasad Yesus untuk diurus oleh Yusuf, tapi tidak bisa dinafikan bahwa kematian dan penyaliban Yesus tidak lepas dari tindakan cuci tangan yang dilakukan Pilatus sendiri. Â
Disinilah terlihat peran Yusuf sebagai orang biasa yang peduli dan mau mengambil bagian untuk mengurus hal yang baik. Serta Pilatus sebagai orang berkuasa yang seharusnya bisa bertanggungjawab  namun apatis untuk melakukan hal yang baik.
Pada akhirnya peringatan Jumat agung bagi umat Kristiani, selain menjadi momen untuk merefleksikan kasih dan pengorbanan Yesus, sekaligus memaknai tindakan cuci tangan yang dilakukan Pontius Pilatus dalam menghadapi tantangan.Â
Yakni tindakan melepas tanggung jawab dan bersikap egois untuk kepentingan diri sendiri. Sebuah tindakan yang harus dijauhkan oleh umat Kristiani.
Selamat memperingati Jumat Agung dan menyongsong perayaan Paskah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H