generasi muda yang kelak menjadi generasi penerus bangsa.
Gonjang ganjing politik serta dinamika kehidupan berbangsa yang diwarnai berbagai persoalan, secara tidak langsung dapat memberikan dampak negatif bagi
Wajar jika muncul pertanyaan apa yang bisa diwariskan para elit politik dan pemerintahan bagi generasi muda saat ini, Â jika perseteruan terus menerus yang ditonjolkan. Edukasi seperti apa yang bisa dilakukan guna pencerahan, bagi generasi muda yang kelak menjadi pemimpin bangsa.
Berbagai fenomena rivalitas politik dan pemerintahan yang biner, begitu gampang dilihat, didengar dan dibaca oleh generasi muda. Baik lewat media cetak, media visual, media elektronik, hingga  media sosial. Era konvergensi saat ini informasi begitu muda diserap oleh kaum milenial yang tidak gagap informasi teknologi.
Pertanyaan tersebut turut mencuat dalam sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI yang digelar anggota DPD/MPR RI dapil Sulawesi Tengah Senator Lukky Semen  SE di Hotel Grand Duta Palu. Dengan peserta dari Pemuda Sinode Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) dilakukan dengan prosedur kesehatan.
Pertanyaan muncul dalam sosialisasi tersebut, yakni edukasi politik dan kebangsaan seperti  apa yang bisa didapat generasi muda dari persetujuan elit politik yang instan dipublikasi media massa. Bukankah yang didapat generasi muda adalah konflik yang bertujuan untuk kepentingan kekuasaan.
"Sudah saatnya para elit politik dan pemerintah membangun kepercayaan kepada generasi muda lewat tindakan politik yang mencerahkan. Sebagai generasi muda kami butuh pencerahan kebangsaan yang dipraktekkan oleh para elit politik," ujar salah seorang peserta.
Sikap kritis generasi muda GPID tersebut, mendapat respon dari Senator Lukky Semen dan pemateri  Drs  H Amiruddin Syam Sahib selaku Akademisi Perguruan Tinggi di Palu. Keduanya memberikan apresiasi atas sikap kritis generasi muda melihat fenomena kebangsaan saat ini.  Â
Menurut Aminuddin Syam para elit politik tidak melulu berorientasi kekuasaan, namun mempunyai peran memberikan pencerahan wawasan kebangsaan bagi anak bangsa. Dimana wawasan kebangsaan  mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar menempatkan persatuan dan kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.
Jika wawasan kebangsaan diutamakan maka  integritas nasional dapat terwujud. Dimana dapat menjamin terwujudnya keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam kehidupan bersama dan berbangsa.