Kemarin karena kesibukan tugas pekerjaan, saya tidak sempat membuat tulisan dalam momentum 12 Tahun Kompasiana.
Terlambat sehari mengucapkan selamat ulang tahun untuk Kompasiana ada rasa penyesalan dalam hati, mengingat Kompasiana sudah menjadi sarana menyalurkan tulisan saya dan juga banyak penulis lainnnya.
Hari ini sebuah tulisan berjudul Gagasan, Kompasiana dan Narasi Besar Untuk Indonesia, saya persembahkan di usia ke 12 tahun Kompasiana. Judul ini mencuat  seketika dalam pikiran, setelah mengetahui kemarin adalah HUT Kompasiana. Dan rasanya judul ini sangat relevan dengan usia Kompasiana ditengah perjalanan kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara.
Mengapa harus gagasan? karena selama 12 tahun begitu banyak gagasan segar dan cemerlang yang yang dituangkan dalam Kompasiana. Gagasan itu terkonversi dalam berbagai ragam tulisan yang ada di Kompasiana. Rasanya tidak ada aspek yang terlewatkan di Kompasiana. Semua ini berkat gagasan cemerlang dari para Kompasianer lewat tulisannya.
Ini membuktikan kalau Kompasiana adalah kulkas penyimpan gagasan yang senantiasa tersedia setiap saat. Selalu saja ada gagasan segar yang dimasukkan dalam kulkas Kompasiana untuk dinikmati oleh pembaca. Begitu setiap hari, seperti tidak pernah kehabisan stok. Mau stok apa saja tersedia, silahkan ambil dari dalam kulkas lalu nikmati, dijamin segar dan menyehatkan.
Jujur saja, gagasan segar yang ada dalam kulkas Kompasiana itulah yang senantiasa saya santap menjadi referensi dan literasi guna memperkaya khazanah pemikiran dan pengetahuan. Dari santapan tersebut, menambah kepercayaan diri untuk tampil di ruang publik baik dalam tulisan, juga saat berdiskusi dengan siapa saja.
- Untuk gagasan segar yang selalu saja tersedia di Kompasiana, maka terselip tiga kata diucapkan buat semua Kompasianer. "Kalian Luar Biasa.'
Mengapa Narasi Besar ? Karena semua tulisan di Kompasiana dalam ragam apa saja saya nilai sebagai narasi besar yang bernas, inspiratif dan mencerahkan pembaca. Tak harus ada predikat pilihan, predikat artikel utama, atau predikat nilai tertinggi, semua yang tertulis dan termuat di Kompasiana adalah narasi besar yang menjadi literasi bagi pembaca.
Karya tulisan Kompasianer adalah narasi besar, dibuat dalam originalitas pikiran, diramu dengan referensi empiris, pengalaman hidup yang aktual serta hasil kontemplasi yang mendalam. Tulisan lahir dari sebuah Ilham dan terkonversi dalam tataran praksis, menjadi narasi edukasi yang  dibaca banyak orang dan menjadi inspirasi.
Para Kompasianer sejatinya adalah narator narator hebat tanpa terkecuali. Yang baru menghasilkan puluhan tulisan atau juga ribuan tulisan. Yang kategori centang hijau atau centang biru. Selama sudah membuat  narasi dan sudah termuat di Kompasiana serta dibaca banyak orang, saya harus memberi apresiasi dan mengucapkan tiga kata lagi untuk Kompasianer. "Kalian Luar Biasa."
Dan Mengapa Indonesia ? Sudah jelas karena semua gagasan dan tulisan di Kompasiana bermuara untuk kebaikan Bangsa Indonesia. Untuk masyarakat Indonesia. Kompasiana ada untuk Indonesia dan kita Kompasianer adalah anak bangsa juga patriot bangsa.
Dari manapun kita berasal, apapun tulisan tentang daerah kita atau tentang negara lain, muaranya adalah untuk kemasyalahatan dan kebaikan Bangsa Indonesia. Saya yakin tidak ada satupun Kompasianer yang berniat jelek untuk bangsanya.
Tulisan yang bersifat kritis, apresiasi maupun pujian, saya yakin semuanya mengandung niat baik untuk peradaban Indonesia. Sebuah peradaban yang guyub dan egaliter. Rasanya untuk itulah Kompasiana ada untuk kita, pembaca dan Indonesia.
Terima kasih Kompasiana sudah memfasilitasi gagasan dan narasi besar Kompasianer untuk Indonesia. Tiga kata untuk anda. "Kamu Luar Biasa." Selamat ulang tahun ke 12. Sukses selalu.
Salam dari Palu untuk Kompasiana dan Indonesia
