Mohon tunggu...
Puisi

Tragedi

9 Juni 2016   12:10 Diperbarui: 9 Juni 2016   12:18 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Efraim Mbomba Reda

Bumiku bergejolak meratap penuh iba

Ada apa Indonesia? kusam wajahmu hitam darahmu!

Dadamu beku terbalut debu, kusut, lugu!

Orang – orang dungu dipasung, orang lugu dibelenggu!

Orang benar dibunuh!

Tatkala suara kritis berteriak kencang, aktivis yang akan diinjak

Lagipula sejarah Indonesia memang ada pada tangan penguasa

Makanan yang kita makan adalah sisa dari pemangku kebijakan

Mahasiswa dikungkung dan ditindas,

Maka benarlah yang disampaikan Nurcholish Madjid,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun