Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan Dosen pada Program Studi (Prodi) Pendidikan Jasmani Universitas Negeri Jakarta dengan skema Wilayah Binaan Fakultas (PPM WBF) tahun 2024 menyusur kegiatan di Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) Kecamatan Duren Sawit. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut komitmen Kerjasama Prodi dengan KKGO DKI Jakarta. Kegiatan yang dilaksanakan secara 2 hari yaitu tanggal 16 - 17 Juli 2024, melibatkan 8 orang dosen pada Prodi Pendidikan Jasmani dengan memberikan kontribusi secara kwalitas peningkatan pengetahuan, pemahaman dan pengalaman gerak kepada guru Pendidikan jasmani di janjang Sekolah Dasar (SD).
Â
Kegiatan diikuti oleh guru Pendidikan jasmani yang berada di kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur yang berasal dari wilayah 1 dan wilayah 2. Hari pertama diikuti oleh guru yang berasal dari wilayah 1 dan hari kedua diikuti oleh para guru wilayah 2. Keterbatasan ini dilakukan karena tempat kegiatan tidak mampu mengkoordinir keseluruhan jumlah guru yang ada di kecamatan tersebut. Ketua KKGO Kec. Duren Sawit menyampaikan jika pertemuan KKGO setiap bulannya akan mengakomodir materi-materi yang telah diberikan selama dua hari dapat tersosialisasikan kepada para guru lainnya yang belum memiliki kesempatan yang sama di setiap pertemuannya. Justru mereka akan bertukar pengalaman dan materi ketika pertemuan terjadwal dilakukan.
 Kegiatan yang dilaksanakan oleh salah satu Dosen sekaligus ketua peneliti, Ibu Dr. Eka Fitri Novita Sari, M.Pd. Dengan tema Edukasi Pengembangan Bahan Ajar Lokomotor Berbasis Android Untuk Guru Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar. Kegiatan diikuti oleh 42 guru Pendidikan Jasmani wilayah 2 di Kec. Duren Sawit. Ibu Eka berharap, Tujuan pemberian kegiatan ini adalah salah satu upaya memperkaya hasanah ilmu pengetahuan para guru dengan pemanfaatan media teknologi dalam pembelajaran.Â
Hasil kegiatan ini diharapkan guru memperoleh alternatif pilihan materi ajar hasil pengembangan penelitian yang dilakkukan ketua peneliti bersama dua anggota lainnya yaitu Prof. Nofi Marlina Siregar, M.Pd dan Prof. Dr. Sukiri, M.Pd. Selain itu sebagai bentuk program melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi yang harus dilakukan Dosen selama Tahun ajaran berlangsung.
Sesi kegiataan dilaksanakan secara teori dengan menampilkan 2 materi yaitu Gerak dasar lokomotor dan Pengoprasian Lokomotor Apss. Peneliti membuka kelas dengan membawa permasalahan di lapangan dengan bertanya bagaimana cara guru mencari materi ajar yang digunakan dan mesin pencaharian yang biasa digunakan.Â
Kesimpulan yang diperoleh mereka mudah mencari materi dengan browser yang ada namun biasanya materi yang diperoleh tersebut secara system dan manajemen belum secara permanen dikumpulkan mereka dalam satu perangkat khusus. Mereka baru mencari saat dibutuhkan saja sehingga lain waktu jika dibutuhkan mereka cenderung akan mencari kembali.Â
Permasalahan ini terjawab dengan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Materi ajar yang terintegrasi dalam satu perangkat memudahkan para guru memanfaatkan Kembali. Lokomotor Apss adalah system yang terintegrasi dalam Gawai atau HP yang berisi materi ajar gerak lokomotor.Â
System berisi materi gerak dasar lokomotor secara teori, praktek dan bentuk pengajarannya yang dapat dilakukan guru di sekolah dasar yaitu permainan-permainan gerak dasar lokomotor dan juga animasi sederhana permainan tersebut.
Materi pertama berjudul, Gerak Dasar Lokomotor di Sekolah Dasar. Secara prinsip teoritis, Ibu Dr. Eka menjelaskan berbagai gerak dasar lokomtor yang dapat dikembangkan pada usia sekolah dasar. Tabel perkembangan penguasaan gerakan lokomotor disimulasikan menjadi dasar sampai mana fase penguasaan gerak tersebut dikuasai anak.Â
Guru diajak menemukan peserta didik yang belum berada pada fase tersebut. secara praktek simulasi melalui video memberikan gambaran 3 fase yaitu initial phase, transition phase dan mature phase. Kegiatan ini menjadi menarik karena peserta mendapat pengalaman nyata melalui simulasi video yang di tayangkan.Â
Materi kedua berkaitan dengan bagaimana penggunaan Lokomotor Apss beserta fitur-fitur yang ada di system tersebut.
Kegiatan berjalan lancar sampai dengan akhir, sebelum kegiatan ditutup peserta yang hadir diminta mengisi lembar evaluasi berkaitan dengan Lokomotor Apss yang sudah ada. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung setiap tahunnya. Sehingga para guru dapat memperoleh pengalaman dan ilmu-ilmu terbaru dalam pengembangan pengajaran di sekolah dasar. (EFNS)
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H