Mohon tunggu...
Eflin Rote
Eflin Rote Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

born to be a journalist #football

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ternyata, laki-laki pun bisa menangis !

31 Desember 2011   04:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:32 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laki-laki, ciptaan Tuhan yang melambangkan suatu kekuatan. Laki-laki, identik dengan sesuatu yang kasar, keras, dan tentunya sosok yang kuat. Laki-laki, diciptakan untuk melindungi kaum perempuan. Hal ini yang menyebabkan laki-laki terlihat lebih kuat dalam menghadapi suatu masalah dan cenderung tenang. Jika sosok laki-laki digambarkan sebagai simbol yang kuat, keras dan pelindung, apa yang menyebabkan laki-laki bisa menangis? Apa yang bisa membuat seorang lelaki mendadak menjadi sosok yang lemah dan cengeng? Tulisan ini terinspirasi dari laki-laki yang sering “berkeliaran” di lingkungan sekitar saya. Berbagai macam pertanyaan seperti ingin dijamah dan segera dijawab ketika saya melihat sosok yang kuat itu mengeluarkan air dari kelopak matanya yang tajam. Ternyata, laki-laki bisa juga menangis.

Laki-laki bisa menangis. Yah, ternyata laki-laki juga memiliki sisi feminim. Tapi, karena memiliki penguasaan diri yang lebih matang, laki-laki jarang mengeluarkan air mata. Apalagi dihadapan perempuan. Tetapi ia akan menangis jika itu perlu. Ini kisah saya. Teman laki-laki saya pernah menangis dihadapan saya seperti seorang wanita putus asa, ketika dia menerima telpon dari sang mama. Tidak jelas apa penyebabnya, tetapi yang terlihat jelas adalah ada buliran kerinduan dalam setiap tetesan air yang lompat dari matanya. Ya, ini nyata. Setiap mengingat ibunya, dia tidak malu-malu untuk menangis dihadapan saya.

Ada berbagai alasan yang bisa membuat seorang laki-laki terlihat “lemah” sehingga memaksa air matanya untuk jatuh. Biasanya, jika diputus pacar, kehilangan orang terdekat atau seperti teman saya tadi, kangen sosok seorang mama.

Terlepas laki-laki atau perempuan, setiap manusia berhak menangis. Mengapa harus malu jika kalian adalah laki-laki yang pernah menangis? Menangis tidak mengurangi kekuatan kalian sebagai laki-laki. Menangis itu bisa membuat keadaan seseorang menjadi lebih baik. Dan , itu terbukti. :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun