Liverpool: Badai Cedera dan Perburuan Gelar

Jelang Piala Asia dan Pial Afrika pada awal tahun ini, fans Liverpool sempat dibuat panik. Ketiadaan mereka berdua dikhawatirkan bakal membuat lumpuh Liverpool. Saya? Walau berusaha optimis tapi harus diakui agak khawatir.

Kekhawatiran itu ga sepenuh ya terbukti nyata. Minus lawan Arsenal yang memang saat ini gank Anfield bemain kacau, sisa pertandingan lainnya disapu bersih oleh Liverpool dengan poin penuh. Waktu itu saya jadi mikir ada beberapa hal yang membuat para pemain bisa menepis kekhawatiran fans. Pertama, memang strategi Klopp yang jitu dalam merotasi pemain. Kedua, bisa jadi para pemain ini tiba-tiba tampil all out setelah pernyataan Klopp mau resign.

Baiklah, sebelum lanjut untuk membahas badai cedera dan performa Liverpool, mari kita flash back rekap pertandingan antara awal Januari - Februari lalu setelah Salah dan Endo absen (tanggal 2 Januari 2024 mereka masih turun bermain).

7 Januari 2024: FA Cup vs Arsenal

Pada pertandingan ini, Salah dan Endo sudah bergabung dengan timnasnya. Minus keduanya, Liverpool bisa mengatasi Arsenal dengan skor 2-0. Kalau dibilang bagus sekali, enggak juga. Jelek pun enggak. Jangan lupa, di sini satu gol Liverpool dihasilkan dari own goalnya pemain Arsenal, Jakub Kiwior.  Walau begitu, Liverpool bermain solid. Nama Conor Bradley  muncul sebagai debutan yang menjanjikan.Bradley masuk menggantikan Elliott dan mengisi posisi Arnold yang maju ke depan. Hasilnya? Persaingan bek kanan jadi seru, setelah Gomez juga semakin membaik penampilannya.

11 Januari 2024: EFL Cup  (Carabao Cup) vs Fulham

Lawan Fulham pada putaran Piala Carabo Cup langsung lolos setelah mengatasi Fulham dengan skor 2:1. Pada pertandingan ini Curtis Jones dan Claudio Gakpo menjadi pencetak gol.   Cukup menarik lho dengan hadirnya mereka sebagai skrorer. Curtis kerap dibully fans (saya juga pernah sebel kalau lihat dia turun jadi starter XI) bermain dengan apik. Begitu juga dengan Gakpo. Temen satu kampung halamannya Virgil ini membuktikan kepercayaan yang dikasih Klopp. 

21 Januari 2024: Premier League vs Bournemouth

Nunez dan Jota menggila pada pertandingan ini. Keduanya sama-sama menyumbang dua gol dan meraih poin penuh dari kandang lawa dengan skor meyakinkan, 4-0. Golnya Nunez pada pertandingan ini jadi salah satu gol terbaik. Lalu Nunez pun dicap sebagai pemain yang  harus dikasih situasi sulit untuk menceploskan bola ke dalam gawang. Semacam, kalau bisa ribet, kenapa harus gampang? Sampai-sampai ada karikatur yang dibuat soal ini, lho.

25 Januari 2024: EFL Cup vs Fulham

Walau ditahan Fulham dengan skor 1-1, hasil ini sudah cukup mengantarkan Liverpool lolos ke fase berikutnya. Kali ini giliran Diaz yang mencetak gol. Fans pada bilang, tanpa Salah kami masih bisa mencetak gol. Pernyataa yang bikin saya deg-degan sebenarnya. Gimana kalau sampai musim depan Salah beneran masuk bursa transfer? Saya termasuk fans yang berharap Salah bermain di Anfield sampai memutuskan untuk pensiun. Nanti lho, ya. Jangan buru-buru dulu gantung sepatu ya Mo, ya.

28 Januari 2024: FA Cup vs Norwich

Menjamu Norwich, Liverpool  tampil mengamuk dengan skor 5-2. Seelain Nunez dan Jota yang kembali mencetak gol, Curtis Jones, Virgil Van Dijk dan Ryan Gravenberch juga menyumbang masing-masing gol. Nunez dan Jota makin padu bermain.

1 Februari 2024: Premier League vs Chelsea

Memasuki bulan Februari sebenarnya bulan yang paling mendebarkan buat fans. Berita cederanya Salah cukup meresahkan plus di bulan ini Liverpool bertemu dengan tim-tim besar. Termasuk Chelsea. Walaupun masih berjuang di papan tengah, jangan lupa kalau dengan London Biru yang satu ini Liverpool juga punya catatan tersendiri dalam head to head. Untungnya pada game kali ini Liverpool menang telak, 4-1. 

Jota dan Luis Diaz beneran tancap gas. Ketiadaan Salah jadi ajang pembuktian kalau mereka juga bisa diandalkan.Bradley juga semakin mengancam Arnold yang sebelum ini nyaris aman di posisinya sebagai winger kanan dan hey, Szobo is back. Gelandang ganteng satu ini juga turut mencetak gol.

sumber: empireofthekop

4 Februari 2024: Premier League vs Arsenal

Yang dikhawatirkan terjadi juga. Bertemu Arsenal di Etihad, Liverpool menyerah 1-3. Blunder Alisson dan Virgil dituding jadi biang kerok kekalahan. Terlepas dari miss communication di anatara mereka, Liverpool memang main tampil buruk.  Suara-suara yang merindukan Salah dan Endo kembali terdengar. Kali ini strategi Arteta lebih ampuh untuk meredam permainan Liverpool.

10 Februari 2024: Premier League vs Burnley

Kekalahan dari Arsenal pada pertandingan sebelumnya membuat Liverpool  'balas dendam'. 3 gol berhasil dicetak oleh 3 striker. Jota, Nunez dan Diaz.  Jadi gimana, masih butuh Salah, ga? Pada pertandingan ini Endo sudah kembal bergabung dengan The Reds. Koordinasi lini tengah terlihat lebih rapi dan tenang menghalau serangan lawan. Tim senang, fans pun riang. Jangan lupakan Ibou, yang kembali menemukan soulmate wibunya yang sempat hiatus.

sumber: liverpool.com

7 Februari 2024: Premier League vs Brentford

Brentford bukan klub menengah yang bisa diremehkan. Liverpool punya catatan head to head yang sempat bikin ngenes  dan sempat dibully fans klub lainnya. Pada pertandingan kali ini Salah yang sudah kembali dari Piala Afrika juga sembuh dari oleh-oleh cederanya turut mencetak gol selain Nunez, Macca dan Gakpo. Salah belike: "guys i'am still here"

Sayangnya pada pertandingan ini Jota dan Jones bukan saja harus cepat-cepat menepi tapi juga cedera pada kaki mereka cukup mengkhawatirkan. Tanpa meragukan kualitas Jones yang semakin membaik, Liverpool punya amunisi lebih banyak untuk lini tengah. Setidaknya sampai sebulan ke depan Jota tidak bisa turut bermain. Padahal dalam waktu dekat, Liverpool punya pertandingan big match yang krusial. Gimana ga khawatir? 

22 Februari 2024: Premier League vs Luton Town

Nah ini pertandingannya masih hangat. Baru aja selesai dini haru tadi. Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, Liverpool membalas ketinggalan dengan skor 4-1.  Gol dari akpo dan Diaz seakan menjawab kekhawatiran berkurangnya amunisi Liverpool di lini depan. 2 gol lainnya dari Virgil dan Elliott juga menegaskan kalau pemain lainnya bisa berkontribusi. Khusus Elliott saya punya harapan anak muda satu ini bisa berkembang lebih banyak. Super sub lini tengah yang kerap jadi game changer. Setuju, dong?

So, mari kita rekap pertandingan Liverpool dari awal Januari sampai Februari (tanggal 22 ini).

Premier League

6 pertandingan, 1 kekalahan. 

Jumlah Gol yang dicetak: 20

Rata-rata gol yang dicetak: 3,3/pertandingan

Gimana? skornya cukup menyakin, kan? 

Sementara untuk kompetisi lainnya, catatannya seperti berikut:

FA Cup

2 Pertandingan 2 kemenangan 7 gol

Rata-rata gol: 3,5/pertandingan 

EFL Cup

2 Pertandingan 3 gol.

Rata-rata gol: 1,5/pertandingan

Coming Up

Akhir pekan ini Liverpool akan menghadapi Chelsea (lagi) dalam pertandingan final EFL Cup. Walaupun di pertandingan sebelumnya Liverpool berpesta gol, tidak mudah untuk meremehkan Chelsea. Terlempar dari persaingan juara liga dan tertutupnya kans main di liga Champions, EFL Cup mungkin jadi hiburan buat London biru ini. 

Meski levelnya ga bergengsi dibanding sebelumnya, Liverpool juga punya misi mengejar quadraple sebagai kado terindah untuk perpisahan dengan Klopp. Hiks, kok sedih, ya? Mana pas lagi ngetik ini, youtube yang saya dengerin lagi muterin laginya Bon Jovi: Thank You for Loving Me :P

But what ever will be will be. Udah kepalang tanggung, sudah sampai final. Walau deretan cederanya Liverpool bertambah termasuk Salah dan Nunez yang diragukan untuk tampil.

Selain nama-nama di atas yang sudah saya sebut, masih ada nama lain dari pemain Liverpool yang harus menepi karena cedera. Mereka adalah Alisson, Joel Matip, Alexander Arnold, Thiago dan Szoboszlai. Salah dan Nunez tidak dimainkan saat beranding melawan Luton Town karena mengalami cedera otot. 

Mengingat bagaimana Salah bisa lekas sembuh setelah balik dari Piala Afrika alalu atau Nunez yang berjalan kaki tanpa bantuan kruk atau ditandu harapan saya mereka berdua bisa turun melawan Chelsea nanti. Untuk posisi belakang dan tengah masih aman lah. Begitu juga dengan Kelleher yang bermain dengan sangat baik saat harus menggantikan Alisson.

Meskipun pada pertandingan Premier League Liverpool bisa berpesta gol ke gawang Chelsea, tidak mudah untuk mengulang kemenangan pada klub yang sama. Sekali lagi, motivasi pemain Chelsea bakal berlipat-lipat We'll see.

Setelah selesai final Carabao Cup, rangkaian pertandingan dengan intensitas tinggi sudah menunggu Liverpool. Ada Southampton yang nungguin di fase lanjutan FA Cup. 

Kembali ke putaran liga Inggris secara berturut-turut ada Nottingham Forest (away), Manchester City (home), Everton (away), Brighton and Holve Albion (home) pada bulan Maret. Di atas keretas lawan terberat Liverpool pada bulan ini hanya City (10 Maret 2024) saja . Bisa dipastikan Jota belum bisa turun bermain. 

sumber: Eurosport

Rotasi

Merujuk pada rotasi pemain yang sudah-sudah, Klopp selalu menemukan taktik untuk menambal kekurangan skuadnya. Sebuah keuntungan bagi pasukan The Reds dengan kontribusi pemain non striker untuk mencetak gol. Kelemahan Liverpool yang masih harus dibenahi adalah kebuntuan saat berhadapan dengan lawan yang menerapkan strategi bertahan yang rapat. 

Bisa dibilangLiverpool pada musim ini mulai menggali kedalaman skuadnya meskipun stok pemain yang ada bukan pemain bintang. Jangan lupa, Quansah,Bradley, Bajcetic, atau Curtis adalah pemain produk akademi yang dulunya nobody menjadi somebody berkat sentuhan midasnya Klopp. 

Bisa memenangkan poin penuh pada bulan Maret ini akan membuat langkah Liverpool untuk merengkuh gelar juara jadi lebih ringan. 

Semoga ga nambah lagi badai cedera yang menghampiri Liverpool.  Come on you, Reds!