Memang celah yang mengkhawatirkan adalah mid fielder yang cenderung bertahan seperti Endo, mengingat kebanyakan  mid fieldernya Liverpool punya kecenderungan maju dan telat turun. Partai away lawan Arsenal nanti memang sangat krusial tapi juga jangan meremehkan tim-tim lainnya yang akan dihadapi Liverpool selama Januari sampai pekan pertama Februari nanti (asumsinya Salah dan Endo terus melaju sampai final bersama timnasnya). Ada Newcastled United, Bournemouth, Chelsea yang ga bisa diremehkan. Â
Sejujurnya saya kangen sama Thiago yang ga kenal takut buat memotong bola lawan dan berduel dengan siapapun. Apalagi ekspresinya waktu kena teguran wasit. Seakan-akan dia mau bilang, "what? Salahnya di mana?" Â Salahnya ada di situ kok hahaha (maksudnya Mo Salah kan team-matenya dia). Â
Belum lagi kalau Macca dan Bajcetic juga kembali pulih. Wuih, bakal seru tuh persaingan di lini tegahnya Liverpool. Apa pun kondisinya, seperti kata para fans, "In Klopp we trust."Â
Please jangan bikin eksperimen aneh-aneh atau keras kepala, ya. Semoga ga ada pemain yang  cedera dan Salah bersama Endo kembali utuh alias ga kena cedera setelah membela timnasnya.Â
Kangen lihat Liverpool kembali juara Liga Premir. Piala Carabao, Piala FA dan Piala UEFA mah bonus aja. Eh tapi, buat Piala UEFA, Klopp belum ngoleksi trofinya, kan? Boleh deh ini juga.
Jadi gimana, mau juara? Mau dong. Kuncinya ya itu tadi. Menangkan sebanyak-banyaknya poin penuh, kurangi hasil draw apalagi kalahnya. PR besar Liverpool adalah mati gaya kalau bertemu tim yang menumpuk pemain di pertahanan (seperti waktu lawan MU kemarin). Tapi seperti biasa, jangan nyerah nonton Liverpool main bahkan sampai injury time.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H