Mohon tunggu...
Efi Fitriyyah
Efi Fitriyyah Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Bandung

Blogger Bandung

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kudeta Klasemen dan Kejutan Pekan 16 Liga Inggris

13 Desember 2023   19:39 Diperbarui: 13 Desember 2023   21:25 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu lihat jadwal pekan ke-16 Liga Inggris, saya sempat dibuat harap-harap cemas. Di atas kertas harusnya Liverpool menang mudah menghadapi tim Crystal Palace yang posisinya jauh tertinggal nyaris menyentuh zona degradasi.

Tapi bukan Premier League namanya kalau penuh dengan kejutan. Teman-teman yang suka nonton liga Inggris a.k.a Premier League pasti tahu kalau head to head antara MU, NU dan Chelsea, kan? Mereka saling mengalahkan dengan skor yang fantastis. Ga ada tim yan unggul mutlak satu sama lain. Bahkan Manchester City sekalipun yang harus jungkir balik dalam 5 pertandingan terakhirnya. Kekalahan City juga didapatkan dari Wolves, bukan tim rival beratnya.

Sementara kalau membahas permainan Liverpool, kelemahan klub dari Merseyside ini permainannya kerap mengkhawatirkan setiap bertemu tim papan bawah. Musim lalu tim seperti Wolves, Aston Villa, Brighton atau Brentford adalah tim menengah yang sukses mencuri poin dengan kemenangan yang meyakinkan. Menyakitkan buat para The Kopites, fansnya Liverpool.

Musim ini permainan Liverpool memang jauh lebih baik. Itu pun tidak sedikit kemenangan Si Merah diperoleh di menit-menit akhir. Pokoknya jangan biasakan menyerah nonton sebelum peluit panjang ditiup oleh wasit. Karena di menit-menit rawan ini, mereka seperti baru menemukan momentumnya.

Balik lagi sama pertandingan vs Crystal Palace. Head to head 5 pertandingan terakhir Liverpool dengan klub asal London ini berakhir dengan 2 kali menang, 1 seri dan 2 kali kalah. Sebuah warning: "jangan kepedean bakal menang mudah".

Saya nonton babak pertama pertandingan ini dengan perasaan gelisah. Babak pertama berakhir dengan skor kacamata plus permainan yang membosankan. Jujur saja lini tengahnya minim kreasi, lini depannya seperti mati kutu. Lini belakang bikin gemes. Komplit hahaha. Tendangan-tendangan dari luaar kotak 16 seperti pekan ke-15 bisa dbilang ga ada. Hey,  what's up guys?

Malamnya Anak-anak Muda Liverpool

Di babak kedua, bukannya unggul lebih dulu, yang ada malah kebobolan. Sialnya, gol pertama Palace dicetak lewat titik putih setelah VAR memperlihatkan ada pelanggaran di kotak penalti. Hiks, memang Palace berhak mendapatkannya.

Apakah setelah tertinggal di babak 0-1 permainan Liverpool otomatis jadi tersengat? Nyatanya tidak. Masih kentara kalau pada lemes. Seperti halnya harapan fans lainnya, saya pingin banget lihat Liverpool segera comeback.  

Lagi-lagi hobi Liverpool ini memang bikin fans campur aduk. Antara harap-harap cemas, deg-degan, gemas, dan kesal tapi tetap sayang :D. 

Liverpool baru membalas ketinggalan setelah Mo salah mencetak gol di menit 76. Harus saya akui, ini ga lepas dari peran Curtis Jones, pemain lokal yang ga saya harapkan buat main :D. Liverpool baru memastikan kemenangan di injury time lewat gol anak muda Liverpool lainnya, Harvey Elliot. Bahkan begitu ia masuk, ritme permainan Liverpool jadi lebih hidup. Youngster yang satu ini penampilannya selalu maksimal jika main di menti yang sama bersama Mo Salah. Semacam panutan atau mentor yang pas.  Setuju, ga? Atau ada yang punya pendapat lain?

Elliot, Game Changer. Sumber gamabr dari Liverpool.com
Elliot, Game Changer. Sumber gamabr dari Liverpool.com

Bisa dibilang malam itu malamnya anak mudanya Si Merah. Setidaknya Liverpool punya sisi baik: Tidak mengandalkan strikernya melulu untuk menciptakan gol. Sebuah hiburan sebenarnya kala striker tumpuan mengalami kebuntuan. Tapi tentu saja tidak otomatis tugas mencetak gol bagi striker jadi hilang. Gawat juga kalau terus-terusan begini. 

Kabar bagusnya, di pertandingan berikutnya Aston Villa memuluskan jalan Liverpool buat "mengudeta" Arsenal. Praktis kemenangan Villa atas Arsenal mengunci posisi Liverpool di pekan ke-16 jadi pemuncak klasemen. Selisih 1 poin saja membuat posisi mereka tukeran. Liverpool naik ke posisi 1 dan Arsenal terpeleset ke posisi dua dengan selisih 1 poin saja. Gokil emang, seketat itu Liga Primer!

Serunya,  di pekan ke-18 nanti mereka akan saling berhadapan. PR besar Liverpool juga cukup besar di pekan sebelumnya (match 17)  karena akan menjamu MU di kandang. Kalau dua pertandingan ini bisa sapu bersih plus , Liverpool akan jadi juara paruh musim apapu hasil lawan di bawah posisinya. Situasi yang sedap-sedap ngeri karena di bulan Desember ini jadwal pertandingan cukup padat. Selain jadwal unboxing yang ketat akan disusul dengan jadwal Piala Afrika dan Piala Asia yang melibatkan pemain Liverpool yang perannya cukup sentral seperti Mo Salah dan Wataru Endo.

Kejutan Pekan 16

Selain MU yang takluk di kandang kala menjamu Bournemouth, Sheffield United si anak bontot bisa mengalahkan Brentfrord di kandang. Meskipun skornya tipis 1-0 aja, Sheffield tetap meraih poin penuh. Situasi yang membuat persaingan di dasar klasemen untuk saling membenamkan juga tak kalah serunya. Begitu juga dengan Everton, pengurangan poin akibat hukuman dari FA tidak membuat mereka kehilangan motivasi untuk melibas Chelsea dengan skor lumayan meyakinkan, 2-0.

Pesta golnya Fulham 5-0 ke gawang West Ham serta kemenangan telak 4-1 Tottenham atas Newcastle United membuktikan liga Inggris adalah liga yang seru baik di papan atas, papan tengah atau zona degradasi.

sumber gambar: skysports
sumber gambar: skysports

Walaupun Brighton sedang under perform di beberapa pertandingan, selisih skor dengan penghuni klasemen 5 cuma terpaut 4 poin saja dan tertinggal 7 poin dengan City yang sedang apes karena harus kehilangan poin secara beruntun sebelum mengalahkan Luton Town.

Prediksi Pekan 17

Euforia pesta gol musim lalu atas Manchester United mungkin bisa jadi motivasi tinggi buat tim Liverpool. Jujur saja sebagai fans, saya merindukan pesta gol lagi atas rival abadi yang satu ini. Tapi kok ga tega, ya? Hahaha  Walau MU sedang dalam kondisi yang  labil. mungkin agak susah untuk mengulang kemenangan telak sebesar itu. Tapi kondisi internal MU yang sedang tidak solid dan labilnya permainan mereka adalah celah yang bisa dimanfaatkan Liverpool, dengan catatan performa timnya juga tetap terjaga dan tidak mengulang kesalahan-kesalahan di pertandingan sebelumnya.

Selain big match Super Sunday nanti, beberapa pertandingan yang bisa di-highlight di pekan ke-17 nanti adalah pertemuan Newcastle vs Fulham dan Arsenal vs Brighton (ini super big match kedua sih menurut saya)

Raport Pemain Pekan 16

Berikut ini raport permainan Liverpool untuk 3 Top form dan 3 Lainnya yang Under form versi saya

Alisson: 8

Mo Salah: 8

Elliot: 8,5

Luis Diaz: 6

Nunes: 5

Gravenberch: 5

Khusus untuk Ibou, Szoboszlai, Wataru Endo dan Jarell Quansah, semoga mereka segera kembali ke performa apiknya.

 Come on, Reds!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun