Sebagai pemungkas acara talk show tempo hari, Â ada Adit Yara dari @niion yang berbagi cerita bagaimana awalnya Niion hadir sampai sekarang. Â Saat ini Niion sudah memproduksi 4.000-5.000 pcs dan setidaknya 2 kali dalam setahun mengeluarkan produk barunya.
Selain proses kreatif, Â Adit berbagi pentingnya me-manage modal kerja agar usahanya terus berkembang untuk memenuhi demand dan supply. Â Sempat mengalami kerugian sampai 120 juta rupiah, Adit dan teman-teman tidak menyerah untuk mengembangkan gagasan-gagasan brandnya yang memiliki ciri khas, bukan hanya latah semata.
Menurutnya,  untuk menjaga engagement antara produk dengan cutomer,  brand awareness  harus terjaga.  Misalnya saja dengan meng-hire ambassador atau promosi gratis berupa testimony dari mulut ke mulut agar bisa menciptakan repeat order. Sebagai informasi,  brand niion sudah dikenal samai ke Amerika.  Produk nion bukan saja direview di sana tapi juga sudah dipasarkan.
Untuk kancah lokal, niion pernah terlibat dalam acara Jakarta Dashion Week 2017. Sedangkan di level internasional, niion sudah pernah bekerjasama dengan Dora Emon.Â
Sebuah prestasi yang menggembirakan sekaligus membanggakan. Â Tidak bisa disangkal kalau era industry 4.0 mempunyai dampak positif terhadap perkembangan usaha ekonomi lokal. Bukan saja di pasar nasional tapi juga di dunia. Â Keberadaan JNE dan Dekranasda Jawa Barat yang berkomitmen untuk memajukan usaha lokal di pasar global turut berperan mewujudkannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI