Mohon tunggu...
Efi Fitriyyah
Efi Fitriyyah Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Bandung

Blogger Bandung

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mapah ka Bandung: Tentang Patrakomala dan Napak Tilas Sejarah Bandung

30 Desember 2016   11:57 Diperbarui: 30 Desember 2016   16:34 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stilasi 2

Bisa di jumpai di persimpangan Jalan Braga dan Jalan Naripan, dekat gedung Bank Jabar Banten (BJB). Pada Oktober 1945, dua pejuang Bandung yaitu Moeljono dan E. Karmas melakukan perobekan bendera Belanda di sana.

Stilasi 3

Ini Stilasi pertama yang kami kunjungi. Gedung di belakang stilasi ini bediri, dibangun pada tahun 1914, gedung yang dulunya milik perusahaan Asuransi  Jiwa dari Belanda (Nederlandsche Indische Levensverzkering en Lijfrente Maatschappij (NILLMIJ) pernah dijadikan markas Resimen 8, Divisi III Priangan, Komandemen I Jawa Barat Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dipimpin oleh Letkol Omon Abdurarachman.  

Empat bulan berselang setelah menduduki gedung ini, pasukan TKR berhasil menyerang kantong-kantong Inggris di Bandung. Di antaranya dengan menyerang hotel Homann dan Preanger.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Stilasi 4

Terdapat disamping rumah yang  sekarang jadi bengkel, beralamat  di jalan Simpang Lima. Rumah ini pernah jadi saksi tempat perumusan dan keputusan pembumihangusan kota Bandung yang dikenal dengan Bandung Lautan Api.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Dok.pribadi
Stilasi 5

Bisa ditemukan di sekitar persimpangan Jalan Oto Iskandardinata dan Jalan Kautamaan Istri, tidak jauh dari komplek sekola Kautamaan Istri.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Stilasi 6

Stilasi keenam ini kami jumpai di depan toko sepatu. Kondisinya terlihat ‘kucel’ tapi masih kokoh berdiri. Toko sepatu  ini sendiri ternyata dulunya merupakan rumah  A.H Nahution sekaligus markas komando Divisi III Siliwangi yang saat itu di bawah pimpinan Kolonel A.H. Nasution.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun