Mohon tunggu...
Efi Fitriyyah
Efi Fitriyyah Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Bandung

Blogger Bandung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Asian African Carnival dan Historical Walk Ala Kompasiana Bandung

26 April 2015   00:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:40 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lautan Massa  yang memadati  alun-alun. Bahkan Shelter Bus  pun di sulap jadi  tribun vip  untuk walikota  Ridwan Kamil  dan Menteri  Pariwisata, Arief  Yahya. Perhatiin deh, di balik shelter, lapang rumput sintetis yang terhampar  di depan Mesjid Agung pun tetap ramai oleh pengunjung.  Ridwan Kamil benar-benar sudah menaikkan indeks of happiness urang Bandung  yang  memancing warganya berkumpul dan bersosialisasi di luar. 

1429982865620669605
1429982865620669605

Nah, kalau  ini aksi  maching band yang menghibur.

1429982895822299312
1429982895822299312

Foto di atas adalah salah satu spot  historical walk di jalan Asia Afrika.  Dalam salah satu acara di tv, ternyata koki yang masak untuk presiden Soekarno dan para tamu pada acara Konferensi  KAA   60 tahu silam masih hidup, lho. Dengan usia sekarang sudah sekitar 100 tahun. masih sehat walafiat  untuk ukuran usia segitu mah.  Masih lancar bercerita  saat diwawancara dan buat saya,  secara fisik  seperti yang masih berusia 80an.

14299829771806938723
14299829771806938723
Setelah bosan melihat dari ketinggian  Bandros, kami naik ke jembatan penyeberangan yang terletak tidak jauh dari  bus Bandros. Dan seperti inilah kerumunan massa  yang menyemut yang terlihat dari  atas . Kira-kira ada berapa  ya, yang tumpah di arena ini?

1429983001907037931
1429983001907037931
1429983042121919980
1429983042121919980
Dua monumen ini jadi salah dua dari beberapa spot favorit warga dan pengunjung perayaan Asian African Carnival  untuk berselfie ria.

1429983076586918945
1429983076586918945

Jadi seperti ini  ya, tulisan jalan Braga  dalam  huruf  hanacaraka  atau aksara  khas sunda  buhun  (baheula).Jujur, saya ga ngerti tulisan ini kalau ga ada transliterasi bahasa Indonesianya  hehehe.

1429983106335925206
1429983106335925206

Foto-foto bareng di titik nol. Kali ini memanfaatkan fitur tongmas. Tolong dong, mas. hehehe.

1429983164221242965
1429983164221242965
Nah monumen ini adanya di depan Bank Jabar jalan Braga.  Di sini  juga pernah terjadi peristiwa bersejarah perobekan bendera Belanda. Soekarno bilang  Jas Merah,  Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Semoga  bukan cuma monumen saja, tapi ada spirit  yang tidak terlupakan dari makna mempertahankaan kemerdekaan, ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun