Mohon tunggu...
Efi Susilawati
Efi Susilawati Mohon Tunggu... Administrasi - Membaca,Traveling,Nonton dan Menari Tradisional

Silih asah silih asih silih asuh

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Konflik Kepentingan Antara Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat Sipil dalam Pembangunan Ibukota Nusantara

9 Agustus 2024   13:27 Diperbarui: 9 Agustus 2024   13:27 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, kepentingan masyarakat sipil seringkali berbenturan dengan kepentingan pemerintah dan sektor swasta. Masyarakat sipil cenderung lebih kritis terhadap kebijakan dan program pemerintah, serta lebih memperjuangkan hak-hak masyarakat yang terdampak oleh pembangunan IKN (Kompas, 2022). Hal ini dapat menimbulkan konflik kepentingan yang perlu dikelola dengan baik agar pembangunan IKN dapat berjalan secara inklusif dan berkelanjutan.

B. Potensi Titik Konflik

1. Transparansi dan Akuntabilitas
Salah satu potensi titik konflik dalam pembangunan IKN adalah terkait dengan transparansi dan akuntabilitas proses pengambilan keputusan serta alokasi sumber daya. Masyarakat sipil memiliki kepentingan untuk memastikan bahwa proses pembangunan IKN dilakukan secara transparan dan akuntabel, sehingga dapat memantau dan mengawasi jalannya pembangunan (Kompas, 2022). Namun, pemerintah dan sektor swasta seringkali kurang terbuka dalam memberikan informasi dan data terkait dengan pembangunan IKN, yang dapat menimbulkan kecurigaan dan ketidakpercayaan dari masyarakat.

2. Partisipasi Masyarakat
Potensi titik konflik lainnya adalah terkait dengan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan IKN. Masyarakat sipil memiliki kepentingan untuk terlibat secara aktif dalam pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan IKN, agar dapat memastikan bahwa kepentingan dan aspirasi mereka diakomodasi (Kompas, 2022). Namun, pemerintah dan sektor swasta seringkali kurang melibatkan masyarakat secara optimal, yang dapat menimbulkan resistensi dan konflik sosial.

3. Distribusi Manfaat Pembangunan
Potensi titik konflik lainnya adalah terkait dengan distribusi manfaat pembangunan IKN. Masyarakat sipil memiliki kepentingan untuk memastikan bahwa manfaat pembangunan IKN dapat dirasakan secara adil dan merata oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat yang terdampak secara langsung (Kompas, 2022). Namun, pemerintah dan sektor swasta seringkali lebih fokus pada aspek pertumbuhan ekonomi dan keuntungan, yang dapat menimbulkan ketimpangan dan ketidakadilan dalam distribusi manfaat pembangunan.

C. Upaya Mencapai Keseimbangan

1. Mekanisme Resolusi Konflik
Untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dalam pembangunan IKN, diperlukan mekanisme resolusi konflik yang efektif. Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan dialog dan komunikasi yang intensif di antara para pemangku kepentingan, serta pengembangan mekanisme mediasi dan negosiasi yang dapat mempertemukan berbagai kepentingan (Kompas, 2022). Selain itu, penguatan peran lembaga independen yang dapat memfasilitasi proses resolusi konflik juga menjadi penting.

2. Tata Kelola yang Lebih Inklusif
Selain itu, upaya mencapai keseimbangan juga dapat dilakukan melalui pengembangan tata kelola pembangunan IKN yang lebih inklusif. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan keterlibatan masyarakat sipil dalam proses pengambilan keputusan, perencanaan, dan pengawasan pembangunan (Kompas, 2022). Selain itu, pemerintah dan sektor swasta juga perlu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya, serta memastikan bahwa distribusi manfaat pembangunan dapat dirasakan secara adil oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dengan adanya mekanisme resolusi konflik yang efektif dan tata kelola yang lebih inklusif, diharapkan dapat tercapai keseimbangan antara kepentingan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dalam pembangunan IKN, sehingga dapat mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh masyarakat.

Kesimpulan dan Rekomendasi

A. Kesimpulan Utama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun