Mohon tunggu...
Efi RiyantiSPd
Efi RiyantiSPd Mohon Tunggu... Lainnya - Semangat belajar dan tumbuh.

💐Semangat belajar dan tumbuh.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Lebih Dekat Pentigraf

14 Desember 2021   19:27 Diperbarui: 14 Desember 2021   19:45 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(6) Muncul konflik agar pembaca penasaran;

(7) Pentigraf tidak bersambung, habis dibaca satu kali duduk (cerita selesai di paragraf terakhir);

Selanjutnya, teknik penulisan pentigraf. Sama halnya seperti yang lain, pentigraf pun terdiri dari opening, klimaks, dan ending.

  • Panjang tulisan tiga paragraf. Setiap paragraf maksimal 10 kalimat efektif. Paragraf pertama memuat pengenalan tokoh dan konfliknya.

  • Pada paragraf kedua, memasukkan unsur solusi menarik dari konflik yang disajikan.

  • Pada bagian paragraf ketiga/penutup, diakhiri dengan ending yang tepat, menarik, dan berkesan.

  • Setiap satu paragraf maksimal 10 kalimat. Diutamakan kemampuan bernarasi, maka hindari kalimat langsung (bentuk dialog).

Salah satu buku yang pernah saya baca yaitu buku I AM ONLY ANXIOUS (kumpulan pentigraf menjengkelkan tapi ngangenin) penulisnya bernama Eko Prasetyo dan diterbitkan oleh CV.Pustaka MediaGuru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun