Seringkali aku bertanya, mengapa semua ini harus terjadi padaku? Terkadang aku pun merasa hidup tak seberuntung mereka. Cobaan yang datang tak pernah ada habisnya. Tuhan seperti tidak adil pada hidupku. Tuhan tidak sayang kepadaku.
Aku yang tertatih dalam melangkah. Kegigihan yang tak pernah luntur pantang menyerah. Kucurahkan waktu, tenaga, dan pikiran demi melanjutkan hidup yang terus berjalan. Panjangkan sujudku. Memohon sejuta harapan untuk masa depanku.
Tuhan tidak pernah salah memilih pundak. Karena setiap pundak memiliki amanahnya masing-masing. Tuhan tahu aku mampu. Aku mampu menopang setiap amanah yang diberikan. Tuhan tahu kapasitasku.
Bukan karena Tuhan tidak adil dan tidak sayang kepadaku. Melainkan, kurangnya rasa syukurku atas segala nikmat-Nya. Jangan selalu melihat ke atas. Cobalah melihat ke bawah. Melihat kehidupan mereka yang lebih sulit daripada aku. Itu akan membuatku bersyukur atas amanah yang Tuhan berikan. Karunia yang Tuhan sematkan untuk hidupku.
Cirebon, 10 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H